Mohon tunggu...
Fikri Gumilang
Fikri Gumilang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Islam Menanggapi Identitas LGBT: Analisis Tekstual dan Kontekstual

6 Januari 2023   19:20 Diperbarui: 6 Januari 2023   19:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara umum, Islam menganggap aktivitas seksual yang dilakukan oleh individu yang sama jenis (homoseksual) sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan tidak dibenarkan dalam agama. Ini dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan fitrah (keadaan alami) manusia dan dianggap sebagai tindakan yang merusak masyarakat. 

Namun, meskipun pendapat tersebut merupakan pendapat umum dari mayoritas ulama (para pakar agama), ada juga ulama yang mengatakan bahwa individu yang mengalami orientasi seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma agama harus diakui dan dilindungi hak-haknya sebagai individu. Sebagian ulama juga berpendapat bahwa individu yang mengalami orientasi seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma agama harus diakui hak-haknya sebagai individu, tetapi harus diinstruksikan untuk tidak melakukan tindakan seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma agama harus diakui hak-haknya sebagai individu.

Pendapat tersebut merupakan pendapat yang didasarkan pada analisis tekstual dan kontekstual dari Al-Quran dan hadis (sumber-sumber hukum Islam). Al-Quran tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang aktivitas seksual yang dilakukan oleh individu yang sejenis, namun ada beberapa yang dapat diinterpretasikan sebagai peringatan terhadap tindakan seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma agama. Namun, dalam penafsiran ayat-ayat tersebut, ulama harus memperhatikan konteks dan latar belakang ayat-ayat tersebut serta mempertimbangkan prinsip-prinsip dasar dari agama Islam, seperti keadilan, kemanusiaan, dan keadilan.

Secara umum, Islam menekankan bahwa individu harus bebas memilih jalan hidup yang mereka inginkan, asalkan jalan tersebut tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama. Selain itu, Islam juga menekankan bahwa setiap individu harus diakui hak-haknya sebagai individu dan harus dilindungi dari perlakuan apa pun. Oleh karena itu, meskipun aktivitas seksual yang dilakukan oleh individu yang sama jenisnya dianggap tidak sesuai dengan norma .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun