Kejadian absurd sepertinya memang menjadi garis hidup gw. Setelah cerita tentang rambut gondrong, bapak kost yang laknat, tetangga kamar kost yang aneh, gw akan bercerita tentang kejadian absurd di kost gw yang terakhir. Gw masih tinggal di kost tersebut setelah pindah dua kali. Yang pertama karena diusir bapak kost dan yang kedua karena teman sekamar yang terlalu baik. Nanti akan gw ceritakan teman sekamar yang terlalu baik ini.
Yang akan gw ceritakan sekarang adalah cerita kesurupan. Entah kesurupannya hanya fiktif atau fakta. Tapi cerita ini fakta. Jadi kejadian kesurupan itu sekitar setengah sepuluh malam medio 2008. Terdengar bunyi piring tersenggol.
"Krompyaaangg!!"
Gw ga peduli. Masih saja melanjutkan aktivitas gw di kamar.
"Kyaaaa. Arggghhh!"
Agak sedikit merasa janggal. Tapi gw berpikir mungkin piring yang tersenggol tadi jatuh menimpa kaki yang menyenggol. Gw masih ga beranjak mencari tau.
"Tolooonggg!"
Gw langsung ke luar kamar melihat apa yang terjadi. Ternyata tempat kejadian perkara sudah ramai.
"Si Yani kesurupan, si Yani kesurupaaaan!"
Yani adalah penghuni kost ini juga. Iya kost gw kost campur. Pria dan wanita bisa tinggal di sini. Hal itulah yang membuat gw pindah ke kost ini. Haha bukan deng. Gw pindah karena dua teman gw ngekost di sini dan kost ini tak ada peraturan jam malam, teman menginap, dan lain - lainnya. Peraturan kost ini hanya satu, nunggak ga boleh lebih dari dua bulan. Hahaha.
Terus gw liat ke dalam kamarnya. Si Yani sedang terbaring memakai baju tidur yang transparan. Bra berwarna gelap jelas terlihat dibalik baju tidur semacam lingerie transparan. Belahan dada ke mana - mana dan celana dalam terumbar rapi. Seisi kost panik sekaligus diam. Diam melihat Yani yang kesurupan. Bukan karena bingung mesti ngapain. Diam karena pertunjukkan lingerie belahan dada dan celana dalam terlalu sayang untuk dilewatkan. Haha.