Pantai 2 ombak? ya ya ya. ini adalah bagian terakhir. baca sebelumnya dulu yah kalo ada pembaca baru. indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya indonesia sejak dulu kala selalu dipuja - puja bangsa di sana tempat lahir beta dibuai dibesarkan bunda tempat berlindung di hari tua sampai akhir menutup mata. lagu itu menutup hari kedua di pulau sempu. nasionalisme gw berada di level paling atas malam itu. kita menyanyikan lagu itu dengan sungguh - sungguh. mungkin kalo gw lagi gempatlempatu (g4l4u) gw akan menangis terharu. yah dibalik kebobrokan, kehancuran, ke-stagnan-an, kemerosotan, dan kata negatif ditambah imbuhan ke-an lainnya, indonesia masih memiliki sesuatu yang indah, kalo kata padi, yang masih bisa dibanggakan. masi bisa membuat mata berkaca - kaca atau apalah. seperti biasa. gw bangun paling telat. ternyata insomnia terus menempel sampe ke pulau sempu. gw baru bisa tidur jam 4 pagi. itu udah termasuk cepet. biasanya nunggu tukang sari roti lewat dengan bunyinya yang sudah merasuk jiwa dan sukma. haha bahasa lo nyet. jangan ngikut - ngikutin rectoverso ah. puitis banget. terkesan menggurui. ahh indahnya masa sma. waktu itu bunyi tukang sari roti adalah alarm alami gw untuk bangun pagi dan berangkat ke sekolah. tapi sekarang? malah jadi bel tanda waktunya tidur. ada yang bisa bantuin ngilangin insomnia anjing ini? ya. gw bangun paling telat, setelah najib memukul pantat gw. jadi inget mama. haha. ahh gw ga pernah liat sunrise selama di sempu. di jogja apalagi. gw bangun dan sudah tau kan abis gw bangun ngapain? nyari rokok. sebatang rokok kraton dalem murah tapi nikmat untuk membuka hari ini. gw tidur di luar tenda menggunakan sleeping bed. di dalem tenda panas, tapi kalo keluar, nyamuknya masa oloh. gatel banget. gatel dalam arti sesungguhnya. bukan semacam abg mengedipkan mata pada oom - oom yang lewat. fungsi sleeping bed selain menahan dingin ternyata dapat mencegah gigitan nyamuk. gw bangun dan saiqa *ah bosen saiqa terus* lagi masak. menu hari itu adalah nasi goreng. mata gw masi berat banget. cuman tidur sekitar 3 jam-an. udah liburan masi kurang tidur aja. menunggu nasi goreng mateng dengan bermain gitar. ah lagu favorit gw. ga bakal hilang dari playlist. [caption id="attachment_63073" align="alignnone" width="300" caption="saiqa masak dan fikri bergitar"][/caption] and now it's time for the rocket ship goes by i knew it's broken but i made it fly i'm sorry baby i've got a good home until we have to say goodbye goodnight electric - rocket ship goes by acara dilanjutkan dengan mencuci piring pake pasir dan air laut. setelah itu packing. baju flanel dan kaos yang gw gantung di karang ternyata basah. tadi malem hujan deres ternyata. kita di balik karang, jadinya ga kena air hujan. dan karena baju flanel basah itulah beban carrier gw bertambah lagi. padahal medan yang akan ditempuh berat. walaupun hanya memakan waktu sekitar 3 jam. packing pun selesai juga. kita kembali berkumpul membentuk suatu lingkaran. berdoa lagi. kita berjalan dengan formasi sama. siapa di depan gw? iya betul! putro. dari belakang, putro terlihat seperti suami cerai ama istrinya terus diusir. bawa carrier terus kanan kirinya jerigen air. hahaha. rintangan pertama yang dihadapi adalah tebing dengan tingkat kemiringan 70 derajat dan lumut yang membuat licin. bagian ini memakan waktu yang cukup lama. hampir 20 menit sendiri. susah banget naik tebing batu karang tajam dengan tingkat kemiringan seperti itu ditambah lumut dan membawa carrier. kaki ini tidak dapat mencengkeram dengan baik. selalu saja terpeleset dan mengenai karang yang tajam. menambah luka di kaki. luka gw bertambah banyak. tangan pada lecet. leher gw entah kenapa ada luka goresan panjang seperti bekas cupang. luka di hati gimana fik? hahaha. setelah sampai di atas, kita harus turun tebing lagi. turunnya lebih susah. 90 derajat! gila. akhirnya kita memutuskan untuk menurunkan carrier dulu. carrier diturunkan dengan menggunakan tali pramuka yang dibawa ade. sepertinya emang hanya ade dan najib yang paling siap untuk ekspedisi. yang lainnya hanya menyampah. haha. satu per satu carrier diturunkan. setelah itu baru kita turun. lumayan tinggi, kira - kira 10 meter. semacam olahraga panjat tebing jadinya. tapi ini turun. jadi turun tebing. pulau sempu menawarkan semuanya. pemandangan dan tantangan. untung gw ga jadi ke bali. bali isinya hanya orang eksibisionis pemakai bikini. padahal yang ditutup bikini paling cuman tai lalat. hahaha. kalo nyari orang berbikini nonton bokep aja. yah gw ga hipokrit sih. gw juga pengen ngeliat. hahaha. setelah turun dari tebing 90 derajat laknat itu, wah menambah koleksi laknat. setelah film, kota, sekarang tebing. hahaha. pantai dengan 2 ombak yang berlawanan arah sudah terbentang. dan sekali lagi, kita ga tau nama asli pantainya. kita sebut saja pantai **** dan ****. cukup masuk akal. 7 pria kesepian butuh belaian wanita memberi nama dengan nama primadona kampus. oke. gw ngerokok dulu. menikmati keindahan luar biasa ini. tebing karang berbentuk penyu. air sebiru pop ice. serius, warna birunya persis kayak pop ice. ditambah 2 ombak luar biasa. setelah rokok tinggal filternya. eh rokok gw kretek terus yah? berarti rokok tinggal warna pembatasnya, gw langsung melepas baju dan masuk ke air. wah lo harus ngerasain berada di tengah - tengah ombak yang saling bertemu. ahhh gila!! itu enaaaakkkk banggetttttttt. lo tinggal tiduran di pasir di tengah - tengah ombak. dan menunggu ombak dari kiri atau kanan yang akan menghantam lo duluan. dan biarkan ombak menggeser tubuh entah kemana. anjinnnggggg itu sumpah enakkkk banggeettt. gw masih inget betul rasanya seperti apa. sensasinya mungkin seperti film city of angel, adegan nicholas cage yang udah jadi manusia terus pergi ke pantai tempat malaikat - malaikat mantan temennya berkumpul terus berenang melawan ombak. cukup lama kita menghabiskan waktu di sana. sekitar 1 setengah jam-an. waktunya untuk lanjut ke pantai ke dua. ada 3 pantai yang akan dilalui dari pantai kura - kura menuju pantai segara anakan. pantai pertama aja kayak begini. gimana pantai selanjutnya? gw masih meraba - raba seperti apa indahnya pantai kedua dan ketiga. argh! referensi pantai di otak gw cuman anyer dan bali yah ancol juga deh. jadinya gw ga bisa berfikir seperti apa pantai yang akan kita lewati nanti. bule - bule itu seharusnya mengenal sempu. eh jangan deng. biarkan sempu tetap tidak terjamah seperti ini. packing sebentar, merekam di otak, dan berangkat. naik tebing karang lagi. untungnya tebing karang kali ini tidak seperti sebelumnya. tidak terlalu susah untuk bagian tebing yang ini. hanya licin saja. ketika sampai di atas kita harus turun lagi. dan lagi - lagi pemandangannya luar biasa. luar biasa! pantai lagi dengan ombak deras dan airnya berwarna biru tentu saja. pantai kali ini tidak bisa berenang. arusnya terlalu deras dan pinggirnya batu karang semua. gw ga mau mati dulu. masih mau ngulang akuntansi pengantar 2. hahaha. kita istirahat di sana. membuka persediaan makanan untuk mengisi tenaga. roti dengan susu coklat kental manis lagi. bisa - bisanya si alvin kepikiran untuk membuat tulisan wuri di atas roti. kalo pleboi emang cepet mikirnya. untung gebetannya alvin bukan gw. coba nulis nama gw di atas roti. pasti ga bakal cukup. susunya bisa - bisa abis. hahaha. [caption id="attachment_63105" align="alignnone" width="300" caption="ngaso"][/caption] gw tertidur sejenak setelah makan roti. muka kena angin, badan capek, gimana ga ngantuk? beberapa orang masuk ke hutan. ah gw lupa siapa aja yang masuk ke hutan buat ngambil persediaan air. sekitar setengah jam gw tertidur. ada binatang kecil yang lompat - lompat ke kaki bikin gatel yang mengganggu tidur. kayaknya sih kutu. kutu laut mungkin. mereka pun balik dengan 2 jerigen air penuh. perjalanan dilanjutkan. carrier bangsat itu pun bertemu dengan punggung gw entah untuk ke berapa kalinya. kita akan naik tebing lagi. [caption id="attachment_63125" align="alignnone" width="300" caption="mata air"][/caption] [caption id="attachment_63128" align="alignnone" width="200" caption="lulu tebing"][/caption] gw sempet heran, ada aja manusia yang ke pulau sempu membawa tip ex. dan menuliskan namanya di batu karang. galih love ratna forever. ah perusak anjing! tebing karang kali ini pun ringan. kita dengan cepat melewati tebing ini. berhenti sebentar dan membekukan diri dalam gambar. buat evidensi kalo kita udah pernah nyampe pulau sempu. dan menjelajah ke setiap pantainya. kita naik tebing lagi. tapi kali ini ada tangganya. tangga asal - asalan. udah rapuh. dengan hati - hati kita semua meniti tangga tersebut. setelah nyampe di atas kita turun lagi dan lagi - lagi pantai yang kayak anjing udah terbentang. kita cuman numpang lewat disana. dan sekedar foto - foto. lo mending liat sendiri aja deh fotonya. gw males deskripsiin. ntar terlalu puitis. haha. mending lo liat foto dan berilusilah. kemudian kita naik tebing lagi, ada 2 jalur kiri dan kanan. "in najib we trust" bilang ke kanan. akhirnya kita ke kanan. udah terdoktrin sepertinya, kanan lebih baik dari kiri. entah kenapa di indonesia seperti itu. medan kali itu sedang - sedang aja. nyamuknya itu yang ga nahan. gatel banget. harusnya kita nurut saran pak mamik. mencegah gigitan nyamuk dengan shampo sunsilk yang item. soalnya itu paling pahit. namun saran itu seperti dosen yang ngajar di depan kelas. ga ada yang merhatiin. haha. kita lebih percaya autan, yang nyata - nyatanya tidak berguna. haha. kita berjalan sekitar 1 jam di dalam hutan sambil bernyanyi, dan berteriak "NANG KENE LHOO!" entah kenapa kata - kata itu enak sekali diucapkan. haha. akhirnya sampai juga di pantai di dalam pulau. iya lo ga salah baca. pantai di dalam pulau. segara anakan. [caption id="attachment_63129" align="alignnone" width="200" caption="..."][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H