Mohon tunggu...
FIKRI FARIKHIN
FIKRI FARIKHIN Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Institut Agama Islam Al-Qodiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengertian Penelitian Perspektif Ahmad Tanzeh

10 Agustus 2022   14:02 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Penelitian Dalam bahasa Inggris istilah penelitian disebut (research), berasal dari kata (re) artinya kembali dan (to search) artinya menemukan atau mencari.

Sehingga (research) dapat diartikan menemukan atau mencari kembali. Adapun yang ditemukan atau dicari dalam hal ini adalah jawaban atau kebenaran dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran manusia atas suatu masalah yang muncul dan perlu untuk dipecahkan. 

Dalam hal ini, penelitian merupakan suatu sarana untuk mengembang kan ilmu pengetahuan, baik dari segi teoritis maupun praktis. Penelitian merupakan suatu bagian pokok dari ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk lebih mengetahui dan lebih mendalami segala segi kehidupan. 

Betapa besarnya manfaat dan kegunaan penelitian, kiranya sulit untuk disangkal, oleh karena dengan penelitian itulah manusia mencari kebenaran dari pada pergaulan hidup ini, yang ditentukan oleh pribadi manusia, lingkungan sosial dan lingkungan alam.

Penelitian pada hakekatnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh dari penelitian terdiri dari fakta, konsep, generalisasi dan teori yang memungkin kan manusia dapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

Masalah penelitian dapat timbul karena adanya kesulitan yang mengganggu kehidupan manusia atau semata-mata karena dorongan ingin tahu sebagai sifat naluri manusia.

Baik untuk masalah penelitian yang timbul karena ada nya kesulitan yang dihadapi manusia maupun karena naluri ingin tahu, diperlukan jawaban yang dapat diandalkan berdasarkan pengetahuan yang benar. Kebenaran yang dipegang teguh dalam penelitian adalah kebenaran ilmiah, yaitu kebenaran yang bersifat relatif atau nisbi, bukan kebenaran yang sempurna dan bersifat mutlak. 

Penelitian berusaha memperoleh pengetahuan yang memiliki kebenaran ilmiah yang lebih sempurna dari pengetahuan sebelumnya, yang kesalahannya lebih kecil daripada pengetahuan yang telah terkumpul sebelumnya.

***Tulisan ini diambil pada buku halaman 1 sampai. 2

Daftar Pustaka: Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Sukses Offset

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun