Mohon tunggu...
Fikri Fajar
Fikri Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Seruan Demonstrasi Hammas atas Gaza "Bebaskan Gerbang Rafah!"

27 Oktober 2023   19:30 Diperbarui: 27 Oktober 2023   19:34 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penampakan demonstran pembela Gaza depan kedutaan Israel di Amman, Yordania. Sumber: https://www.aljazeera.net/wp-content/uploads/2023/10/33YR2RT-high

Pada hari kamis, Hammas (gerakan perlawanan Islam Palestina) menyerukan pergerakan massa Palestina, bangsa Arab, dan massa Islam untuk menuntut pembukaan perlintasan batasan Rafah yatu titik lintasan antara Mesir dengan Gaza dan menghentikan perang pemusnahan yang dilancarkan oleh Israel di jalur Gaza sejak 20 hari yang lalu.

Dalam konferensi Pers hari kamis, Hammas mendorong peningkatan pergerakan massa beberapa hari mendatang, peningkatan partisipan yang aktif dan intensif pada hari Jum'at dan Minggu yang akan datang dengan slogan "bebaskan perlintasan Rafah dan menghentikan pembantaian Gaza".

Pergerakan ini juga menguatkan penekanan segala cara untuk membebaskan beberapa lintasan dan memberikan pertolongan darurat, bantuan medis dan bahan bakar serta mengevakuasi penduduk kota, anak-anak, dan perempuan di jalur Gaza di tengah pembantaian massal yang mengerikan yang terjadi di sana.

Pergerakan ini juga menekankan bahwa: "Mestinya peningkatan pergerakan massa ini mengingat penutupan jalur-jalur dan pengambil alihan Amerika dan Barat yang melarang masuknya bantuan darurat berupa medis dan bahan bakar melalui jalur Rafah dan berhubungan dengan runtuhnya sistem kesehatan di sana yang termasuk krisis kemanusiaan yang menimpa penduduk kami di Gaza".

Selama 20 hari, Israel menargetkan Gaza dengan serangan udara yang ketat dan mengakibatkan kematian lebih dari 7000 orang warga Palestina yang mayoritas korbannya itu dari kalangan perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Lebih parahnya lagi, pasokan air, listrik, dan makanan untuk warga Gaza juga terus terputus. Oleh karenanya hal ini memicu peringatan-peringatan lokal maupun internasional akan terjadinya insiden kemanusiaan yang berlipat ganda.

Berita ini bersumber dari kabar berbahasa Arab tentang Palestina pada Jum'at, 26 Oktober 2023 pukul 03.26 waktu kota Makkah. Link sumber berita:https://www.aljazeera.net/news/2023/10/26/%D8%AD%D9%85%D8%A7%D8%B3-%D8%AA%D8%AF%D8%B9%D9%88-%D8%A5%D9%84%D9%89-%D8%AD%D8%B1%D8%A7%D9%83-%D8%AC%D9%85%D8%A7%D9%87%D9%8A%D8%B1%D9%8A-%D8%B9%D8%B1%D8%A8%D9%8A-%D9%84%D9%81%D8%AA%D8%AD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun