Mohon tunggu...
Fikri Hidayatul Azizah
Fikri Hidayatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Berbasis Masalah: Strategi untuk Mendorong Siswa dalam menyelesaikan masalah di lingkungan pesantren

19 Oktober 2024   17:39 Diperbarui: 19 Oktober 2024   18:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran berbasis masalah (PBM) telah menjadi metode yang semakin populer dalam pendidikan modern. Khususnya di lingkungan pesantren, di mana siswa diajarkan untuk tidak hanya memahami ilmu agama tetapi juga menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini tidak hanya membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.

Adapun Konsep Pembelajaran Berbasis Masalah ini merupakan pendekatan yang menempatkan siswa di tengah proses belajar, di mana mereka dihadapkan pada situasi nyata yang membutuhkan pemecahan masalah. Melalui metode ini, siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, mendiskusikan, dan merumuskan solusi atas masalah yang ada. 

Dalam konteks pesantren, PBM dapat diterapkan dalam berbagai bidang studi, mulai dari pelajaran agama, keterampilan hidup, hingga ilmu pengetahuan umum.

 Manfaat pembelajaran berbasis masalah di Pesantren bagi siswa  yaitu dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis, mandiri dan tanggung jawab  karena  Siswa diajak untuk mengambil inisiatif dalam mencari solusi. Hal ini membangun rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam belajar, dan juga penerapan ilmu dalam kehidupan nyata, karena siswa dapat melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama dalam konteks lingkungan pesantren.

Pembelajaran berbasis masalah di pesantren adalah strategi yang sangat efektif untuk mendorong siswa dalam menyelesaikan masalah. Metode ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis siswa, tetapi juga keterampilan hidup yang sangat penting. Dengan mengimplementasikan PBM dengan baik, siswa dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, kritis, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun