Mohon tunggu...
Fikri Arya
Fikri Arya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah bermain basket dan game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berdirinya Organisasi Budi Utomo

29 April 2023   07:36 Diperbarui: 29 April 2023   07:59 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah kalian tahu latar belakang berdirinya Organisasi Budi Utomo? Budi Utomo adalah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten) yang di dirikan di Jakarta pada 20 Mei 1908. Nah, siapa aja sih mahasiswa STOVIA itu? Mereka adalah Goenawan, Dr. Cipto mangoenkoesoemo, soeraji serta R.T Ario Tirtokusumo. organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, dan tidak bersifat politik. 

Dan satu lagi nih, berdirinya organisasi Budi Utomo tidak lepas dari peran Dr. Wahidin Sudirohusodo. Kenapa? kok bisa? Iya, karna Dr. Wahidin Sudirohusodo yang telah menginspirasi Dr. Sutomo dan kawan-kawan untuk mendirikan organisasi ini.  Dr. Wahidin sendiri adalah alumni dari STOVIA. 

Lalu, apasih tujuan dari Organisasi Budi Utomo ini? Jadi, organisasi pelajar ini secara sama-samar merumuskan tujuannya untuk kemajuan Hindia dengan tidak memperhatikan keturunan, jenis kelamin, dan agama. tetapi dalam perkembangannya terdapat perdebatan tentang tujuan organisasi ini. Dr. Cipto Mangunkusumo yang bercorak politik, radikal, Dr. Radjiman Wedyodiningrat yang cenderung kurang memperhatikan keduniawian, dan Tirtokusumo yang lebih memperhatikan reaksi dari para pemerintah kolonial daripada memperhatikan reaksi penduduk pribumi. 

Setelah melalui berbagai perdebatan, akhirnya ditentukan kalau jangkauan gerakan Budi utomo hanya pada penduduk Jawa dan Madura dan tidak akan melibatkan diri kedalam politik. Bidang kegiatannya pendidikan dan budaya, pengetahuan bahasa Belanda mendapatkan prioritas utama. Dengan begitu Budi Utomo cenderung untuk memajukan pendidikan bagi golongan priyai dari pada bagi golongan penduduk pribumi pada umumnya. 

Perkembangan organisasi Budi Utomo di Indonesia dibuktikan dengan adanya kongres yang pertama di Yogyakarta pada tanggal 3-5 Oktober 1908. Budi Utomo mengalami perubahan orientasi. Kalau awalnya terbatas pada kalangan priyai, sekarang menurut Bataviaasch Nieuwsblad pada tanggal 23 Juli 1908, Budi Utomo menekankan cara baru bagaimana memperbaiki kehidupan Jakarta. Pada tahun 1912 terjadi pergantian pemimpin dari Tirtokusumo ke tangan Pangeran Noto Dirodjo yang berusaha dengan sepenuh tenaga mengejar ketinggalan. 

Kekuatan Budi Utomo kembali bangkit ketika pecahnya perang dunia 1 pada tahun 1914. Budi Utomo melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dan yang pertama mengajukan gagasan wajib militer pribumi. Diskusi yang berturut-turut dalam beberapa pertemuan justru menggeser perhatian rakat dari wajib militer menjadi soal perwakilan rakyat.  Maka dari itu dikirimlah sebuah misi ke negeri Belanda oleh komite "indie weerbaar" untuk pertahanan Hindia dalam tahun 1916-1917. 

Dwidjosewo sebagai wakil Budi Utomo dalam misi tersebut berhasil mengadakan pendekatan dengan pemimpin-pemimpin Belanda terkemuka. keterangan menteri urusan jajahan tentang pembentukan volksraad (Dewan Rakyat) yang waktu itu dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat Belanda. Akhirnya Undang-undang wajib militer gagal, sebaliknya undang-undang pembentukan volksraad disahkan pada bulan November 1914.

Mengapa Budi Utomo tidak langsung terjun ke lapangan politik seperti organisasi yang kemudian lahir? Ternyata Budi Utomo menempuh cara dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada waktu itu, sehingga wajar jika Budi Utomo berorientasi pada kultural. Kenapa Organisasi Budi Utomo berakhir? 

Pada dekade ketiga pada abad 20 kondisi-kondisi sosio-politik makin matang dan Budi Utomo mulai mencari orientasi politik yang mantap dan mencari massa yang lebih luas. Kebijakan politik yang dilakukan oleh pemeintah kolonial, khususnya tekanan terhadap pergerakan nasional maka Budi Utomo mulai kehilangan wibawa, sehingga terjadilah perpisahan kelompok moderat dan radikal dalam Budi Utomo. Selain itu, karna Budi Utomo jarang mendapat dukungan massa dan kedudukannya dalam bidang politik kurang begitu penting, sehingga pada tahun 1935 organisasi ini resmi dibubarkan. 

Sumber : https://www.academia.edu/34565542/Makalah_Budi_Utomo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun