Masjid Istiqlal, ikon kebanggaan Indonesia, tidak hanya memukau dengan arsitekturnya yang megah, tetapi juga menyimpan keindahan tersembunyi dalam bentuk kaligrafi Islam yang menghiasi berbagai sudutnya. Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal menjadi saksi bisu perpaduan seni, sejarah, dan spiritualitas yang luar biasa.
Kaligrafi Arab, dengan keindahan postur hurufnya yang elok, telah lama mempesona para seniman. Di Masjid Istiqlal, seni ini mencapai puncak keindahannya. Setiap sudut masjid dihiasi dengan kaligrafi yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna.
Yang menarik, kaligrafi di Masjid Istiqlal didominasi oleh gaya khat Tsuluts. Gaya ini dipilih bukan tanpa alasan. Khat Tsuluts dipandang paling cocok untuk tujuan dekorasi, memberikan kesan agung dan indah pada dinding-dinding masjid. Namun, lebih dari sekadar hiasan, kaligrafi ini merefleksikan keagungan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Indah.
Saat Anda memasuki masjid, pandangan Anda akan segera tertuju pada kaligrafi raksasa di bagian depan lantai utama. Di sini, Anda akan melihat lafaz Allah dan Muhammad yang ditulis dengan indah di sisi kiri dan kanan. Di bagian tengah, terpampang dua kalimat syahadat, tepat di atas mihrab dan mimbar.
Namun, keistimewaan Masjid Istiqlal tidak berhenti di situ. Masjid ini juga menyimpan hadiah istimewa dari Raja Salman bin Abdul Aziz berupa kiswah Kakbah. Kiswah ini, yang bertuliskan Surat Al-Baqarah ayat 125 dengan warna emas, dipajang di tempat yang sangat istimewa di dinding bagian paling depan masjid.
Kaligrafi di Masjid Istiqlal bukan sekadar hiasan. Ia adalah media dakwah yang powerful, menyampaikan pesan-pesan Al-Quran dan Hadis kepada jamaah dan pengunjung. Setiap kali seseorang melaksanakan salat di masjid ini, mereka akan terus-menerus diingatkan akan kebesaran Allah melalui keindahan kaligrafi yang mengelilingi mereka.
Yang membuat Masjid Istiqlal semakin istimewa adalah makna yang tersembunyi di balik desainnya. Dari jumlah lantai yang melambangkan rukun Islam, hingga tinggi menara 66,66m yang mencerminkan jumlah 6.666 ayat Al-Quran, setiap detail masjid ini dirancang dengan penuh makna.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Masjid Istiqlal, luangkanlah waktu untuk mengagumi kaligrafi-kaligrafi ini. Nikmati keindahannya, renungkan maknanya. Karena di balik kaligrafi indah itu, tersimpan kisah tentang keahlian, dedikasi, dan spirit keislaman yang memperkaya khazanah budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H