Jerman mengakhiri rangkaian empat hasil imbang berturut-turut dengan gaya tegas saat mereka mengalahkan Italia 5-2 di Borussia-Park. Sisi Hansi Flick menyapu juara Eropa ke samping dengan striker Chelsea Timo Werner mencetak dua gol terakhir. Hasil tersebut membuat Jerman satu poin di atas Italia di Grup A3 Nations League. Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan dan Thomas Muller juga mencetak gol untuk Jerman
Timo Werner mencetak dua gol saat Jerman membuat kerusuhan dalam pertandingan Nations League melawan Italia, menang 5-2 di Borussia-Park. Jerman berada di depan sejak awal, dan gol pembuka mereka di menit ke-10 terasa seperti waktu yang lama. David Raum menerima bola di sebelah kiri, dan tanpa bek Italia di sekelilingnya, ia melepaskan umpan silang fantastis ke dalam kotak untuk dikendalikan oleh Joshua Kimmich dan mencetak gol.
Southgate mengatakan Inggris 'terlalu bergantung' pada Kane, Sterling untuk mencetak golSouthgate mengatakan Inggris 'terlalu bergantung' pada Kane, Sterling untuk mencetak gol Jerman terus mendominasi bola, dan dengan 75 persen penguasaan bola di babak pertama, jelas bahwa Roberto Mancini perlu melakukan perubahan.
Manajer Italia memutuskan untuk mencopot Matteo Politano dan memasukkan Luiz Felipe untuk mengganti tiga bek dengan harapan tim tamu akan lebih banyak menguasai bola. Lima menit kemudian, bagaimanapun, tantangan canggung dari Gianluca Mancini melawan Jonas Hofmann di dalam kotak berarti bahwa wasit tidak punya pilihan selain menunjuk titik putih.
Penalti Ilkay Gundogan adalah tembakan kuat tepat di tengah, menggandakan keunggulan Jerman tepat di babak pertama. Italia membuat beberapa perubahan lagi setelah turun minum, dan mereka memulai dengan baik, tetapi Thomas Muller memastikan bahwa itu berumur pendek setelah tembakannya yang rendah dan kuat dari setengah jarak memberi Jerman ketiganya malam itu.
Werner kemudian beraksi, mencetak dua gol dalam dua menit untuk benar-benar mempermalukan tim tamu. Yang pertama adalah dari permainan tim yang fantastis, ketika umpan silang Serge Gnabry ke dalam kotak memungkinkannya untuk mencetak gol dari jarak dekat. Gol kedua berjalan mudah, dengan kiper Gianluigi Donnarumma dengan murah hati memberikan bola kepada Gnabry, yang umpan cepatnya ke Werner memungkinkan sang striker memasukkannya ke gawang yang kosong.
Italia membalaskan satu gol pada menit ke-78, dengan Wilfried Gnonto mencetak gol internasional pertamanya untuk negaranya, setelah memanfaatkan rebound Manuel Neuer, untuk menjadikannya 5-1. Alessandro Bastoni mencetak gol kedua untuk Italia jauh ke injury time, diam-diam masuk ke dalam kotak dan juga mencetak gol pertamanya untuk Italia.
Hasil tersebut membuat Jerman naik ke urutan kedua, di belakang Hungaria, sementara Italia di urutan ketiga, di depan Inggris.
Tim mana yang akan memenangkan EUROS?, pertanyaannya mungkin sedikit tidak adil karena sebagian besar pemain muda ini bukan bagian dari starting XI Italia musim panas lalu, tetapi Mancini memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika dia ingin timnya sukses secara konsisten. Gagal lolos ke Piala Dunia sudah menjadi noda di tim ini, dan mereka sekarang menjadi tim yang gagal melakukan dasar-dasar bertahan dan benar-benar kehilangan bola. Selama pertandingan ini, Mancini memulai dengan empat bek, kembali ke tiga saat mereka tertinggal 2-0, dan kembali ke empat di belakang saat mereka tertinggal 5-0, yang benar-benar meringkas betapa tidak tahu apa-apa dan tidak menginspirasinya tim ini.
