Mohon tunggu...
Fikri Alfarizqi
Fikri Alfarizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - smart working

belajarlah sampai anda berhenti bernafas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Village Branding", Mahasiswa KKN UM Ciptakan Maskot dan Poster Pengenalan Wisata Desa Lebakharjo

21 Januari 2022   09:19 Diperbarui: 21 Januari 2022   09:21 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Poster Pengenalan Wisata Desa Lebakharjo (Dokpri)

Lebakharjo (15/01/2022) - Desa Lebakharjo merupakan desa yang sangat unik, dikelilingi oleh pegunungan, dan dibatasi oleh lautan. Hal ini menjadikan desa Lebakharjo memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Namun, tempat wisata Desa Lebakharjo belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

"Kami memiliki cita-cita untuk menjadikan Desa Lebakharjo menjadi Desa Wisata." Ujar Bu Yani selaku pengurus Desa Lebakharjo. Hal tersebut menunjukkan bahwa diperlukan sebuah metode untuk mempromosikan Desa Lebakharjo. Poster pengenalan macam tempat wisata dan maskot desa dinilai merupakan metode promosi yang cukup efektif untuk memperkenalkan wisata desa. 

Poster pengenalan macam tempat wisata diharapkan mampu membantu tamu yang tengah berkunjung ke Desa Lebakharjo mengetahui bahwa terdapat tempat wisata di desa ini. Sedangkan, maskot dapat digunakan sebagai branding yang menggambarkan identitas spesifik Desa Lebakharjo sebagai desa pramuka, yang mana beberapa maskot tersebut juga dicantumkan dalam poster.

Poster pengenalan macam tempat wisata dan maskot Desa Lebakharjo disusun oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam Program KKN Kolaborasi Peduli Semeru Zona 3 Desa Lebakharjo, di antaranya bernama Milzam Rahmat Busono, Karina Nur'aini, Masqurriah, Risti Pratami, Fransisca Aurel Nadia Putri Wibowo, Teguh Yuwono, A'araaf An Nisaa', Astrid Shabrina Kesumareswari, dan Fikri Alfarizqi. 

Mahasiswa tersebut didampingi oleh Ibu Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd dan Ketua PSWKKN UM yakni Bapak Dr. H. Agung Winarno, M.M. Belum kuatnya branding Desa Lebakharjo sebagai desa pramuka dan ketidaktahuan masyarakat luar mengenai macam wisata desa menjadi perhatian bagi Mahasiswa KKN Desa Lebakharjo Zona 3 untuk menyusun poster dan maskot.

Gambar 2. Maskot Desa Lebakharjo (Jojo) 
Gambar 2. Maskot Desa Lebakharjo (Jojo) 

Maskot berpotensi untuk menginduksi memori di otak dalam berbagai bentuk familiar. Contohnya maskot Ronald McD yang berfungsi membangkitkan memori, sehingga audiens dapat secara cepat mengingat produk mereka. Sayangnya banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki maskot. Desa Lebakharjo memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun belum memiliki maskot yang menggambarkan ciri atau identitas yang identik untuk dikenang dalam memori pengunjung. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Desa Lebakharjo Zona 3 menyusun maskot bernama Jojo (yang diambil dari nama Desa Lebakharjo).

Kegiatan penyusunan poster dan maskot dilaksanakan mulai hari Rabu tanggal 12 Januari 2022 sampai dengan Minggu tanggal 16 Januari 2022. Pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari mencari referensi, merancang logo dan poster, serta penyusunan logo dan poster. Poster pengenalan wisata dan CD berisi desain maskot Desa Lebakharjo diserahkan kepada perangkat Desa Lebakharjo. Semoga kedepannya poster dan CD yang berisi maskot dapat membantu dalam pengenalan potensi wisata yang ada di Desa Lebakharjo.

Gambar 3. penyerahan poster pengenalan wisata dan CD berisi desain maskot kepada Desa Lebakharjo (Dokpri))
Gambar 3. penyerahan poster pengenalan wisata dan CD berisi desain maskot kepada Desa Lebakharjo (Dokpri))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun