Cegah Korban Jiwa, Mahasiswa KKN UM Pasang Plang Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

Lebakharjo (29/12/2021) Mahasiswa KKN Peduli Semeru Universitas Negeri Malang zona 3 Desa Lebakharjo yang didampingi oleh Ibu Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd. dan ketua PSWKKN UM yaitu Bapak Dr. H. Agung Winarno, M.M mengadakan kegiatan membuat dan memasang plang penunjuk arah jalur evakuasi dan plang titik kumpul. Diadakannya kegiatan ini berguna untuk mengurangi korban dari Desa Lebakharjo jika terjadi bencana banjir lahar dingin akibat dari letusan gunung semeru yang tidak diketahui volumenya.

Program ini dilakukan karena sebelumnya di Desa Lebakharjo tidak ada plang arah jalur evakuasi dan titik kumpul jika terjadi bencana banjir lahar dingin oleh Gunung Semeru dan masih banyak warganya yang kurang pemahaman tentang seberapa pentingnya plang arah jalur evakuasi dan titik kumpul bencana banjir lahar dingin.

Gambar 2. Plang titik kumpul/dokpri

Proses pelaksanaan program kerja ini dilakukan oleh Sembilan Mahasiswa KKN Peduli Semeru UM zona 3 Desa Lebakharjo yaitu Fikri Alfarizqi, Teguh Yuwono, Milzam Rahmat Busono, A’araaf An Nisaa’, Karina Nur’aini, Astrid Shabrina Kesumareswari, Fransisca Aurel Nadia Putri Wibowo, Risti Pratami, dan Masqurriah. 

Setelah melakukan diskusi dengan Kepala Desa Lebakharjo yaitu Bapak Sumarno, akhirnya ditetapkan beberapa posisi strategis untuk meletakkan plang jalur evakuasi yaitu di pertigaan dan perempatan di Desa Lebakharjo dan plang titik kumpul di daerah yang lebih tinggi. Penempatan plang ini berdasarkan posisi yang paling tepat, efisien, dan gampang dilewati serta dapat dilihat oleh warga sekitar nantinya.

Gambar 3. Pemasangan plang jalur evakuasi oleh mahasiswa KKN UM peduli semeru zona 3/dokpri

Harapan kedepannya pemasangan plang penunjuk arah jalur evakuasi dan plang titik kumpul ini adalah untuk memberikan arah evakuasi agar masyarakat dapat dengan mudah melakukan evakuasi disaat terjadi bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru serta mengurangi korban dan memberikan rasa aman kepada Desa Lebakharjo jika terjadi bencana lahar dingin Gunung Semeru.