Pada tanggal 28 Juni 2023, Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang (UM) Jatirejoyoso 2023 ikut berpartisipasi dalam acara malam takbiran di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang merupakan salah satu tradisi rutinan setiap malam takbiran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga di Dusun Tamanayu Jatirejoyoso, mulai dari yang masih anak-anak sampai dengan lansia. Ustad Mus'adi selaku kepala takmir Masjid Baitul Rahman mengatakan bahwa kegiatan ini selalu rutin dilakukan setiap malam takbiran, yang artinya diadakan tiap dua kali dalam setahun, yakni malam sebelum Idul Adha dan Idul Fitri. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa keislaman yang kuat pada setiap warga Dusun Tamanayu dan khususnya pada diri anak-anak kedepannya. Kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh warga Dusun Tamanayu Desa Jatirejoyoso dan dibantu oleh Banser Ansor Dusun Tamanayu.
Kegiatan ini dilakukan setelah sholat isya' dan diawali dengan takbiran di Masjid Baitul Rahman di Dusun Tamanayu Desa Jatirejoyoso sembari menunggu kehadiran seluruh warga Dusun Tamanayu. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kirab keliling Dusun Tamanayu dari Masjid Baitul Rahman menuju barat, lalu berkeliling dusun dan kembali lagi ke Masjid Baitul Rahman.
Tim KKN UM juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ada yang membantu ketika takbiran di dalam masjid, ada yang membantu membagikan konsumsi, dan ada pula yang membantu mengatur dan mengamankan jalur kirab. Dalam kegiatan ini, Tim KKN UM bekerjasama dengan tim Banser Anshor Dusun Tamanayu. Kolaborasi antar Tim KKN UM dan Banser Anshor Dusun Tamanayu tidak berhenti hanya di malam takbiran itu saja, mereka juga saling membantu dalam kegiatan kurbanan, lomba Idul Adha, dan pengajian-pengajian rutinan di Dusun Tamanayu.
Meskipun keadaan saat itu hujan gerimis, tak menyurutkan semangat warga desa untuk kirab keliling. Beberapa dari mereka ada yang membawa payung, mantel hujan, bahkan ada yang rela hujan-hujanan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka melakukannya dengan penuh antusias dan semangat, karena mereka percaya hujan tersebut tidak akan mendatangkan penyakit melainkan keberkahan pada malam takbiran tersebut. Dengan adanya kegiatan kirab di Dusun Tamanayu, diharapkan dapat meningkatkan solidaritas masyarakat, terutama dalam hal-hal keislaman sehingga jiwa keislaman dalam masyarakat asli maupun pendatang dapat terjaga di Desa Jatirejoyoso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H