Mohon tunggu...
Fikri Adiansyah
Fikri Adiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok Mahasiswa yang menjalankan Program Kerja KKN UPI 2022

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Mengenalkan Analisis Fundamental Informasi Online untuk Mencegah Penipuan Kepada Masyarakat Desa Mandalamekar dalam Kegiatan KKN UPI 2022

5 Februari 2022   14:40 Diperbarui: 5 Februari 2022   23:01 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Pemberian Plakat oleh Tim KKN UPI 2022 di Desa Mandalamekar beserta Perwakilan dari Masyarakat Desa Mandalamekar

Merebaknya Virus covid – 19 memberikan dampak buruk terhadap kondisi perekonomian rakyat tak hanya instansi perusahaan, pebisnis dan pekerja juga terkena dampaknya. Hal inilah yang memicu terjadinya tindak penipuan online yang berkedok sebagai dana usaha, instansi perusahaan, investasi berjangka, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan para penipu diduga akibat dari system work from home dan belajar dari rumah yang berakibat pada pengiriman data yang dilakukan secara online mengakibatkan terjadinya kebocoran data yang dimanfaatkan para penipu untuk melancarkan aksinya, hal inilah yang mendasari kami untuk melakukan program Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia yang mensosialisasikan terkait dengan Analisis Fundamental Informasi Online Untuk Mencegah Penipuan kepada warga, pendidik, dan pelajar desa Mandalamekar.

Kegiatan ini kami lakukan dalam jangka waktu 2 minggu dimana 3 hari pertama kami melakukan survey tempat dan adiministrasi perizinan sedangkan untuk  sisa waktu 11 hari kami gunakan untuk pelaksanaan KKN.  Kegiatan yang kami pilih dilaksanakan di desa Mandalamekar karena kondisi masyarakatnya yang masih banyak yang belum mengenal identifikasi keaslian informasi dan kondisi geografis yang dapat dikatakan baik untuk akomodasi sehingga kegiatan KKN dapat dilakukan secara lancar sesuai dengan istimasi perencanaan.

Kegiatan sosialisasi kami mulai dengan memasuki daerah sekolah seperti SD Negri Cibanteng dan SMP Negri Cibanteng kemudian kami lanjutkan kepada masyarakat yang lainnya.  Kajian kami memaparkan poin – poin terkait dengan identfikasi informasi yang berupa pengenalan informasi dunia maya berdasarkan spesifikasi websitenya, system informasi online yang merugikan pihak lain karena informasi yang tidak benar, dan identifikasi informasi sebagai upaya pencegahan korban penipuan. Analisa – analisa yang kami ajukan berupa Analisa judul informasi, system domain sebuah website yang resmi dan non – resmi, Media sosial yang mengandung kecurigaan, serta pemfilteran informasi melalui search engine seperti google. 

Harapan kami melakukan sosialisasi terkait penipuan online yaitu agar masyarakat desa mandalamekar mampu dan bisa untuk menganalisis serta memfilterasi informasi yang didapat baik berupa informasi persuasive sebuah layanan ataupun informasi berita yang menyebar.

Beberapa warga coba kami wawancarai untuk mendapatkan data berupa pernyataan terkait penipuan yang sering terjadi, “Saya pernah ditelfon oleh orang yang mengaku sebagai ojek makanan online sebuah perusahaan yang menjadi mitra warung saya, pihak ojek mengatakan adanya perbaikan system yang diperlukan sehingga dia meminta no. telp dan pin dompet digital saya. Namun saya curiga terhadap telpon itu, saya menghubungi cs perusahaan mitra dan ternyata mereka tidak ada info terkait dengan perbaikan system dll” Kata Ridwan (Salah satu warga desa Mandalamekar). Hal tersebut juga menandakan jika informasi yang kita masukan ke website resmi tidak sepenuhnya aman karena sebuah website yang sifatnya online keamanannya tidak mutlak sehingga perlu adanya sebuah pembaruan sistem keamanan untuk website tersebut dan kejelian kita dalam menaruh informasi di internet supaya dapat terhindar dari penipuan online.

Analisis terkait informasi online sangat diperlukan utamanya terkait dengan informasi yang kurang terpercaya dari sebuah situs online, maka kegiatan sosialisasi KKN ini diharapkan mampu untuk mendongkrak dan menambah wawasan terkait informasi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun