Membangun Desa Wisata Bahari Tlocor Melalui Digitalisasi

Wisata Bahari Tlocor tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang mendalam dengan daya tarik dari bis air & speedboot. 

Berjalan-jalan melalui jalur-jalur kayu yang dibangun di atas bakau memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan keindahan alam yang masih asri dan alami. 

Bagi penggemar fotografi alam, Tlocor adalah surga yang menawarkan berbagai spot foto yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Salah satu wisata rekomendasi yaitu Pulau Lusi, yang muncul akibat semburan lumpur lapindo yang merupakan salah satu fenomena geologi paling menarik di Indonesia. 

Terbentuk dari endapan lumpur selama bertahun-tahun, pulau ini kini menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan yang unik dan kesempatan untuk mempelajari fenomena geologi langka. 

Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana lumpur terus-menerus mengalir dan membentuk lanskap baru. Selain itu, terdapat pusat informasi yang menyediakan penjelasan detail tentang proses terbentuknya pulau dan dampak lingkungan dari semburan lumpur ini.

Wisata Pulau Lusi/dokpri

Salah satu upaya membangun wisata ini, dilakukannya PMM bergerak dalam naungan Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata di masyarakat dalam memberikan perubahan atau kemajuan bagi masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)  dilaksanakan dengan estimasi waktu kegiatan selama 30 hari, yaitu pada  23 April sd 24 Mei 2021 bertempat di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. 

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini dibawah bimbingan dosen lapang Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T. Pada kelompok memiliki program kerja yang dipilih dengan mempertimbangkan permasalahan yang ada pada lokasi pengabdian.