Mohon tunggu...
Aini Hayatul Hikmah
Aini Hayatul Hikmah Mohon Tunggu... -

Takut, Malu, Suka, Cinta, Usaha, Do'a, dan Tersenyum bersama. :-) Semoga itu engkau. :-)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konseling Pribadi

22 Maret 2016   10:46 Diperbarui: 22 Maret 2016   11:08 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konseling Pribadi

 

Apa menurut anda tentang konseling ?

Konseling yang pasti adalah aktivitas terpenting di dalam kerja seorang konselor. Seseorang disebut konselor bukan karena memberikan tes, memberikan informasiperencanaan kerja atau menyediakan konsultasi saja, tetapi karena mereka juga memberikan konseling.

Perlu di perjelas lagi mungkin ya, konseling merupakan sebuah keterampilan dan sebuah proses yang harus di bedakan dari sekedar memberikan nasehat, memberi pengarahan, bahkan mungkin mendengarkan secara simpatik atau ketertarikan besar kepada problem yang dialami klien seperti diperlihatkan para jonselor profesional pada umumnya.

Nah mungkin saya akan membahas sedikit tentang apa sih konseling pribadi ?

Konseling pribadi sejak awal munculnya gerakan ini di lingkup sekolah maupun bukan- sekolah, sudah di kenal sebagai inti program bagi layanan konseling apapun. Semua aktifitas profesional lainnya dari seorang konselor sesungguhnya mengarah pada fungsi terpenting yakni menyediakan informasi yang mengembangkan efektivitas proses konseling.

Nah selain itu seorang konseling individu juga di haruskan untuk mampu memunculkan hasil-hasil positif,  seperti keterampilan dan pengetahuan konselor menyediakan kerangka kerja dan arahan tepat yang dapat memaksimalkan potensi klien menuju hasil-hasil positif.

Dengan sehubungan realita di atas maka seorang konseling pribadi harus memiliki kriteria seperti :

Menyediakan informasi

Membantu klien memecahkan problem 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun