Mohon tunggu...
Aini Hayatul Hikmah
Aini Hayatul Hikmah Mohon Tunggu... -

Takut, Malu, Suka, Cinta, Usaha, Do'a, dan Tersenyum bersama. :-) Semoga itu engkau. :-)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Esensi Manusia Menurut Materialisme

30 Maret 2014   08:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pemahaman Filsafat Materialisme menjelaskan bahwa esensi manusia yakni berupa material dan berbentuk fisik. diyakini bahwa manusia menempati waktu, tempat, serta dapat diukur secara kuantitatif. paham Materialisme tidak mempercayai adanya kekuatan spiritual dibalik bentuk dan objek material yang telah terbentuk. dapat diidentifikasi bahwa ketika muncul sebuah kejadian yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia, maka itu dianggap sebagai sesuatu yangbelum manusia pahami secara penuh karena dalam Materialisme semuanya yang berhubungan dengan hal spiritual dianggap tidak ada.
manusia merupakan perwujudan dari segala macam aspek kehidupan antara lain kepribadian yang ntabenenya ada pada alam spiritualitasnya, tetapi itu semua ditampik. manusia merupakan sistem yang bergerak dalam menyelesaikan ugas kehidupannya dengan artian bahwa manusia diciptakan secara fisik bukan melalui keruhanian.
jadi, seperti apakah esensi manusia yang sebenarnya? apa kedudukannya di alam semesta ini dalam Materialisme? manusia merupakan bagian tak terlepaskan secara material di jagad raya ini, yang diibaratkan sebagai mesin atau kumpulan sistem berupa tubuh tanpa jiwa yang berkembang dan menyusut seiring dengan bergulirnya waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun