Mohon tunggu...
Fikri Setyo Putro
Fikri Setyo Putro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 2 Universitas Pamulang Prodi Sistem Informasi

Saya hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Makna, Penjelasannya

4 Juli 2023   20:35 Diperbarui: 4 Juli 2023   20:41 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut, filsafat Pancasila sebagai hasil pemikiran juga dapat dimaknai sebagai pedoman hidup sehari-hari (way of life atau weltanschauung).

Pancasila merupakan pencerminan pandangan bangsa Indonesia dalam menghadapi realitas. Melalui kelima silanya, yaitu:

1) Ketuhanan yang Maha Esa;

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab;

3) Persatuan Indonesia;

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan;

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pancasila sebagai sistem filsafat mencerminkan pandangan bangsa, dengan inti ajaran pada masing-masing sila sebagai berikut:

  • Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
  • Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial 
  • Satu, yaitu kesatuan yang memiliki kepribadian sendiri 
  • Rakyat, yaitu unsur mutlak negara yang menjunjung nilai kerja sama dan gotong royong 
  • Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain sesuai haknya

Berdasarkan hal tersebut, ajaran dalam Pancasila mencakup wawasan filsafat yang meliputi bidang atau aspek ontologi (keberadaan), epistemologi (pengetahuan), dan aksiologi (nilai-nilai).
 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun