Mohon tunggu...
Fikri Rahmadian
Fikri Rahmadian Mohon Tunggu... Lainnya - Deguns Media

Tulisan yang baik akan memberikan pemahaman yang baik untuk setiap hal yang dilakukan dengan niat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penggilingan Padi LPN Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal

13 Januari 2025   22:34 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggilingan Padi Lapas Narkotika Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal (sumber gambar: humas deguns)

BOGOR -- Guna menyukseskan Program Ketahanan Pangan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur telah melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian penggilingan padi dengan melibatkan warga binaan, yang mampu mengkonversi 2 ton padi dari petani menjadi beras siap saji, Jum'at (10/01).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan Proses produksi  penggilingan padi dimulai dengan penerimaan gabah dari petani atau pemasok. Gabah yang diterima akan diperiksa kualitasnya untuk memastikan tidak ada kotoran atau batu yang ikut terbawa. Selanjutnya, gabah akan dibersihkan melalui proses pembersihan awal, yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran seperti debu, jerami, dan kulit yang masih menempel.

Setelah tahap pembersihan, gabah kemudian dikeringkan jika kadar airnya terlalu tinggi, agar tidak mengganggu proses penggilingan. Gabah yang sudah siap akan dimasukkan ke dalam mesin penggilingan, yang terdiri dari beberapa tahapan, seperti pengupasan kulit luar (giling sekam), penggilingan beras, dan pemisahan antara beras putih dan kulit padi.

Proses penggilingan dilakukan secara bertahap menggunakan mesin-mesin yang telah dirancang untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi. Pada tahap akhir, beras yang telah digiling akan dipisahkan dari pecahan atau beras yang rusak. Beras siap dikemas dan dipasarkan sesuai dengan permintaan pasar.

Untuk memastikan kualitas, penggilingan padi juga dilengkapi dengan kontrol mutu yang ketat, di antaranya pemeriksaan kandungan air beras, kadar patah beras, serta penanganan penyimpanan beras agar tetap terjaga kebersihannya. Seluruh proses ini bertujuan untuk menghasilkan beras yang berkualitas dan siap konsumsi.

Dengan demikian, penggilingan padi tidak hanya berfungsi sebagai proses produksi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual gabah menjadi beras yang berkualitas tinggi.

Pada awal bulan Nopember 2024 mendatangkan mesin Penggilingan Padi dan peralatan pendukung lainnya.

Lama Proses penggilingan Padi menjadi Beras memakan waktu sekitar 1 jam per 500 kg Padi dapat menghasilkan Beras sebanyak 325 Kg, Dedak sebanyak 66,5 Kg dan Sekam Padi sebanyak 83,5 Kg

Hasil produksinya berupa Beras dijual ke Mitra BAMA Lapas dan UMKM Lapas, Dedak dijual ke Pasar Perumpung, dan Sekam Padi dijual ke Petani Kembang.

Penggilingan Padi Lapas Narkotika Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal (sumber gambar: humas deguns)
Penggilingan Padi Lapas Narkotika Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal (sumber gambar: humas deguns)
Siapa Pengelolanya dilakukan oleh pihak mitra yaitu PT. Abisatya Makmur Sejahtera dan telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama pada tanggal 16 Desember 2024 selama 2 (dua) tahun.

Penggilingan Padi Lapas Narkotika Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal (sumber gambar: humas deguns)
Penggilingan Padi Lapas Narkotika Gunung Sindur Hasilkan 2 ton Hari Penuhi Pasar Lokal (sumber gambar: humas deguns)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun