BOGOR -- Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk pengusulan hak integrasi 47 warga binaan secara gratis (tanpa biaya sepeserpun), bertempat di Aula Sahardjo Gedung 2, Selasa (03/12).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan sidang TPP merupakan langkah penting dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan, sejalan dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin (1) yaitu Memahami reintegrasi sosial sebagai tujuan pemasyarakatan dalam pelaksanaan tugas, ujarnya.
Semua layanan atas usulan hak integrasi di Layanan Lapas Narkotika Gunung Sindur dipastikan gratis tidak ada biaya sepeserpun, hal itu merupakan komitmen kami untuk menjunjung tinggi etika organisasi dan senantiasa berorientasi pada pelayanan publik yang prima untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat, sebagaimana yang ditegaskan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam perintah harian, Â imbuhnya.
"Sidang TPP kali ini membahas usulan hak integrasi bagi 47 warga binaan yang memenuhi syarat administratif dan substantif. Tim Sidang TPP melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rekam jejak pembinaan, tingkat kepatuhan, dan instrumen lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku," terangnya.
Proses dilakukan dengan seksama oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan dan Wali Pemasyarakatan guna memastikan semua keputusan diambil secara adil dan objektif, sebagai upaya memastikan hak-hak warga binaan yang telah memenuhi syarat dan sesuai prosedur yang ada dapat terpenuhi dengan baik secara gratis atau tidak ada biaya sepeserpun.
"Dengan pelaksanaan sidang ini, Lapas Narkotika Gunung Sindur menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan sesuai dengan visi untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan tentu ditegaskan kembali kami berikan secara gratis atau tidak ada biaya sepeserpun," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
