BOGOR -- Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Bidang ketahanan Pangan, dengan menyebarkan 6.600 benih ikan gurame, bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Senin (25/11).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan budi daya ikan gurame ini guna mendukung ketahanan pangan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, poin 2 dan 3 yaitu Memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan Pangan, dan Penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan  untuk menghasilkan produk UMKM, ujarnya.
Budidaya ikan gurame di awali dari persiapan kolam, persiapan media pemijahan, seleksi induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran sampai dengan panen.
Ikan gurame memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan karena produksi ikan gurame dari tahun ke tahun cenderung meningkat sehingga tingkat permintaan ikan gurame juga mengalami peningkatan
Dengan budi daya ikan gurame ini diharapkan, dapat memberikan pelatihan dan juga kemandirian bagi warga binaan yang akan menjelang bebas sehingga memiliki skill untuk budi daya ikan gurame, pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H