Mohon tunggu...
Fikri Rahmadian
Fikri Rahmadian Mohon Tunggu... Lainnya - Deguns Media

Tulisan yang baik akan memberikan pemahaman yang baik untuk setiap hal yang dilakukan dengan niat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dukung Ketahanan Pangan Menteri Imipas, Peternakan Ayam Petelur LPN Gn. Sindur Sudah Berjalan 505 Ekor

26 November 2024   17:12 Diperbarui: 26 November 2024   17:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukung Ketahanan Pangan Menteri Imipas, Peternakan Ayam Petelur LPN Gunung Sindur Sudah Berjalan 505 Ekor (sumber gambar: humas deguns)

BOGOR -- Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Bidang ketahanan Pangan, dengan sudah berjalannya peternakan ayam petelur sebanyak 505 ekor, bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Senin (25/11).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan Peternakan Ayam Petelur ini guna mendukung ketahanan pangan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, poin 2 dan 3 yaitu Memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan
Pangan, dan Penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan  untuk menghasilkan produk UMKM, ujarnya.

Nantinya hasil produksi telur tersebut untuk mendukung program warga binaan dalam menghasilkan produk UMKM, yang sudah mendapatkan pelatihan pada laboratorium UMKM Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, imbuhnya.

Dengan adanya Peternakan ayam ini diharapkan, dapat memberikan pelatihan dan juga kemandirian bagi warga binaan yang akan menjelang bebas sehingga memiliki skill untuk beternak ayam petelur, pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun