BOGOR- Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan program akselerasi Menteri Imigrasi Pemasyarakatan yaitu Memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas dan penegasan Arahan Dirpamintel Ditjenpas, sebelum melaksanakan Senam Pagi bersama Petugas dan Warga Binaan dilanjutkan dengan pembagian vitamin bagi warga binaan, bertempat di Lapangan Olahraga area dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Jum’at (1/11).
Sebelum apel pagi Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur menyampaikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada seluruh warga binaan, bahwa di era Kabinet Merah Putih, Lapas dibawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dimana Menterinya khusus, yaitu Menteri Imigrasi dan Pemayarakatan, hal ini semata-mata sebagai upaya untuk lebih fokus menangani Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu agar pelayanan optimal dan membina warga binaan dengan baik, ujarnya.
Kalapas juga menggaris bawahi apa yang menjadi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yaitu Memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
“Hal itu menjadi atensi penuh mengajak seluruh warga binaan untuk tidak ada lagi yang mencoba bermain-main dengan peredaran gelap Narkoba. Karena sanksinya berat," tegasnya.
Kalapas juga menyampaikan Arahan dari Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas yaitu ketika  ada warga binaan yang berani melanggar aturan Lapas, maka langsung dikirim ke Nusakambangan.
Selain itu Dirpamintel telah membentuk Tim Pemberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan Berbagai Modus di Lapas dan Rutan Tahun 2024, yaitu Tim razia serentak di lapas/rutan, Tim pelaksanaan tes urine di 33 lapas/rutan pilot project, dan Tim pemindahan bandar narkoba ke nusakambangan.
Pada kesempatan yang baik itu, Kalapas juga mengenalkan sosok Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang baru yaitu Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yaitu  mantan Wakapolri, yang sangat tegas dan tidak ada ampun bagi siapapun yang masih bermain-main dengan narkoba.
Oleh karena itu, Kalapas mengajak kepada warga binaan untuk menjadikan Lapas untuk tafakur refleksi diri, Â sehingga menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat saat nanti kembali ke keluarga dan masyarakat, harapnya.
Setelah ini, kita akan bersama-sama melaksanakan senam pagi, dengan mendatangkan instruktur dari luar, sengaja didatangkan untuk memimpin senam pagi, sebagai ikhtiar kita agar tubuh kita untuk tetap sehat, prima dan bugar.
Kami berharap agar petugas dan warga binaan tetap semangat, jaga kebersihan, dan mari kita ciptakan kondisi Lapas Narkotika Gunung Sindur yang aman, nyaman dan kondusif, pungkasnya.
