Mohon tunggu...
Fikri Rahmadian
Fikri Rahmadian Mohon Tunggu... Lainnya - Deguns Media

Tulisan yang baik akan memberikan pemahaman yang baik untuk setiap hal yang dilakukan dengan niat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Wujudkan Program Ketahanan Pangan, Kadivpas Jabar Tinjau Langsung Penggilingan Padi di LPN Gunung Sindur

3 November 2024   19:55 Diperbarui: 3 November 2024   21:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur

BOGOR - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat Robianto mengapresiasi program pembinaan kemandirian penggilingan padi, pembuatan pakan ternak dan pelet ikan yang di gagas Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Dedy Cahyadi, bertempat di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Rabu (30/10).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Robianto meninjau langsung penggilingan padi, pembuatan pakan ternak dan pelet ikan Lapas Narkotika Gunung Sindur, menyampaikan program ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yaitu berupa kegiatan pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan," ungkap Robi.

Robi berharap, kegiatan ketahanan pangan ini,  dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi, dan menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan khususnya di Wilayah Jawa Barat, harapnya.

Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan penggilingan padi dan pembuatan pakan ternak / pelet ikan ini selain dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, juga untuk melatih Warga Binaan  menciptakan aktivitas yang positif dan produktif.

"Sehingga ketika kembali ke masyarakat memiliki keterampilan serta kemampuan untuk berkarya," ucapnya.

Hasil produksi penggilingan padi dalam setiap hari, mampu memproduksi sebanyak 5 ton yang nantinya akan dijual di masyarakat lingkungan Lapas, Pasar Cigombong, Pasar Parung, Pasar Cimone, dan memenuhi kebutuhan laboratorium UMKM Lapas Narkotika Gunung Sindur, ujarnya.

Sedangkan pembuatan pakan ternak dan pelet ikan sejalan dengan kearifan lokal wilayah Gunung Sindur yang merupakan sentra budi daya ikan dan peternakan. Sehingga hasil pembuatan pakan ternak dan pelet ikan dapat memenuhi kebutuhan budi daya ikan yang ada di Lapas Narkotika Gunung Sindur dan juga untuk kebutuhan budi daya ikan dan ternak di wilayah sekitar Gunung Sindur, imbuhnya.

"Hasil usaha yang didapat akan diperuntukkan bagi premi warga binaan yang bekerja, biaya produksi hingga disetorkan sebagai PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)," pungkasnya.

sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur
sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun