Mohon tunggu...
Fikri Rahmadian
Fikri Rahmadian Mohon Tunggu... Lainnya - Deguns Media

Tulisan yang baik akan memberikan pemahaman yang baik untuk setiap hal yang dilakukan dengan niat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

50 Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Dibekali Terapi Kelompok dengan Materi Telur Adiksi

10 Oktober 2024   13:27 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: humas deguns

BOGOR - Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur melaksanakan kegiatan Terapi Kelompok bagi 50 warga binaan peserta rehabilitasi sosial dengan materi Telur Adiksi, sebagai bagian dari program rehabilitasi terpadu yang bertujuan mendukung pemulihan para Warga Binaan, Rabu (09/10).Kegiatan Terapi kelompok dipandu langsung oleh Instruktur Harian dan 2 orang Konselor yang sudah berpengalaman.

Kasi Binadik Made mewakili Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur menyampaikan 50 warga binaan dibekali bagaimana pentingnya mengetahui Cara Untuk mengantisipasi telur adiksi yaitu sebuah mata rantai yang tidak dapat terpisahkan. Telur Adiksi terdiri dari drugs, uang, seks, virus HIV/AIDS, Hepatitis C & PMS (Penyakit menular seksual), kekerasan, dan kriminalitas. Semua bagian ini saling berhubungan, jika satu telur terpecah maka bagian yang lain akan mengikuti.

Dalam suasana kelompok, peserta juga dapat lebih terbuka dan terhubung dengan individu lain yang menghadapi situasi serupa, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam perjuangan melawan ketergantungan narkotika. Para konselor memberikan arahan serta dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses rehabilitasi berjalan efektif.

Terapi kelompok ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana peserta dapat berbagi pengalaman, tantangan, serta perasaan mereka selama proses rehabilitasi. Melalui interaksi dan diskusi kelompok, peserta diharapkan dapat saling belajar, memberikan dukungan satu sama lain, dan mendapatkan bimbingan dari para profesional untuk memperkuat proses pemulihan mereka, imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pendekatan holistik dalam rehabilitasi narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, yang berfokus tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga mental dan emosional peserta, guna mencapai pemulihan yang berkelanjutan, pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun