Negara-negara didunia saat ini berlombaan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri 4.0, kemajuan dari revolusi industri 4.0 dapat dilihat dari berbagai sektor.Â
Kemajuan itu bisa dilihat dari paradigma masyarakat, cara kerja, pola pikir, sistem digital yang diaplikasikan dan sebagainya. Oleh karena itu, Indonesia harus menjawab kehadiran revolusi industri 4.0 dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) diberbagai sektor.
Dampak dari kehadiran revolusi industri 4.0 akan tampak jelas disektor maritim dan bahari Indonesia. Maka, perlu strategi untuk menyikapi era revolusi industri 4.0, yaitu memperkuat sinergi pada bidang teknologi, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Kita akan bahas sektor ekonomi maritim dan bahari Indonesia.Â
Sektor ekonomi maritim dan bahari yaitu kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan.
Ada beberapa sektor juga yang ada dalam ruang lingkup ekonomi maritim di Indonesia seperti sektor pelayaran, sektor kelautan dan perikanan, dan sektor pariwisata bahari.
Pertama, Sektor Pelayaran.
Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar didunia dengan kurang lebih 17.000 pulau yang dimiliki. Industri disektor pelayaran Indonesia masih banyak kekurangan dan tantangan yang akan di hadapinya. Kondisi pelayaran di Indonesia belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian nasional.Â
Selain dari kualitas kapal yang tidak memadai, pelabuhan/dermaganya juga harus diperbaiki. Kita juga dapat mengupgrade sistem pengaplikasian di sektor pelayaran.Â
Tidak hanya permasalahan diatas kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pelayaran juga harus diperhatikan dan ditingkatkan dengan baik supaya sektor pelayaran bias memenuhi peningkatan pada perekonomian nasional.
Untuk meningkatkan kualitas disektor pelayaran pemerintah bisa berupaya memperketat peraturan pelayaran dan pengaplikasiannya, dan juga perlunya usaha-usaha dari pemerintah untuk meningkatkan standar Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersertifikasi K3 dan juga modernisasi alat-alat pelabuhan untuk menjawab tantangan revolusi industry 4.0.
Kedua, Sektor Kelautan dan Perikanan.