Islam adalah agama yang paling menjunjung tinggi toleransi, sejak pertama kali dibawa oleh para rasul Allah SWT. Islam sudah menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, terutama nilai toleransi dengan umat agama lain, Â dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 48 yang artinya: "Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu Dijadikan- Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak Menguji kamu terhadap karunia yang telah Diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan". Karena ada umat selain Islam ini, maka penting umat Islam dalam bersikap toleran kepada umat lain dengan tidak mengganggu agama dan ibadah mereka yang mereka tidak mengganggu umat Islam.
Adapun kontribusi islam didunia adalah
Era Rasullah SAW (622M-632M) dan periode daulat Khulafaur Rasyidin (632M-661M)
Seorang ahli pikir Perancis bernama Dr. Gustave Le Bone mengatakan:
"Dalam satu abad atau 3 keturunan, tidak ada bangsa-bangsa manusia dapat mengadakan perubahan yang berarti. Bangsa Perancis memerlukan 30 keturunan atau 1000 tahun baru dapat mengadakan suatu masyarakat yang bercelup Perancis. Hal ini terdapat pada seluruh bangsa dan umat, tak terkecuali selain dari umat Islam, sebab Muhammad El-Rasul (maksudnya Muhammad Rasullullah saw) sudah dapat mengadakan suatu masyarakat baru dalam tempo satu keturunan (23 tahun) yang tidak dapat ditiru atau diperbuat oleh orang lain".
Masa kerasulan Muhammad saw pada akhir periode Madinah merupakan puncak (kulminasi) peradaban Islam, karena disitulah sistem Islam disempurnakan dan ditegakkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, firman Allah swt menyebutkan yang artinya:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu". [QS Al-Midah 5:3].
Periode dinasti Umayyah (661 M-750 M)
Pada masa ini islam sudah menguasai jalur perdagangan, pembangunan kantor pos, memperbaiki angkatan bersenjata, mencetak uang, dan awal mulanya dikenal seorang hakim.
Periode Dinasti Abbasiyah (750 M-1258M)
Tidak seperti pada periode Umayyah, Periode pertama Daulat Abbasiyah lebih memprioritaskan pada penekanan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah. Fakta sejarah mencatat bahwa masa Kedaulatan Abbasiyah merupakan pencapaian cemerlang di dunia Islam pada bidang sains, teknologi dan filsafat. Pada saat itu dua pertiga bagian dunia dikuasai oleh Kekhilafahan Islam. Beberapa ilmuwan muslim pada masa dinasti abbasiyah adalah Ibnu sina (kedokteran), Al Battani (Astronom), Al Yaqubi ( Geografis),dll.
Periode setelah Dinasti Abbasiyah serta tumbangnya Tueki Utsmani