Mohon tunggu...
Fikri MuhLatif
Fikri MuhLatif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Pelajar

saya perkeribadian ramah dan mudah bersosial, hobi sangat cenderung dalam kegiatan olahraga seperti sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Rusaknya Infrastruktur Jalan Terhadap Mobilitas Masyarakat Kecamatan Sendang Agung Lampung Tengah

9 April 2024   01:53 Diperbarui: 9 April 2024   02:05 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan desa kecamatan Sendang agung/dokpri

Rusaknya infrastruktur jalan merupakan suatu fenomena yang kerap kita jumpai di negara konoha ini. Rusaknya infratruktur jalan pada negara konoha ini mempunyai dampak negatif terhadap mobilitas masyrakat. Dari rusaknya infrastruktur tersebut tidak hanya mengganggu dalam kegiatan mobilitas masyarakat semata, namun dapat menjadi dampak negatif pada kegiatan perekonomian daerah tersebut.

Infrastruktur jalan yang rusak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti air, perubahan suhu, cuaca, temperatur udara, material kontruksi perkerasan, kondisi tanah dasar yang tidak stambil, proses pemadatan diatas tanah dasar yang kurang baik, dan tonase atau muatan kendararaan-kendaraan berat yang melebihi kapasitas.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jalan rusak di Indonesia mencapai 178.253 (km) pada 2022. Dari jumlah tersebut, sepanjang 100.361 (km) atau setara dengan 56, 30% jalan di dalam negeri masuk dalam kategori rusak berat. Secara terperinci, sepanjang 3.872 (km) jalan negara terpantau rusak pada 2022. Dalam website DATABOKS Lampung berada pada peringkat ke 3 dengan kerusakan jalan di Indonesia dalam angka 5.576.

Lampung Tengah merupakan sebuah kabupaten terluas di provinsi Lampung, dengan luasnya lampung tengah tersebut banyak infrastruktur jalan yang rusak, seperti jalan kabupaten terkhususnya jalan-jalan perdesaan yang ada di kabupaten lampung tengah masih sangat banyak yang rusak dan harus di perbaiki.

Rusaknya jalan di kecamatan Sendang Agung ini disebabkan oleh buruknnya dalam pembangunan infrastruktur dan yang paling mempengaruhi truk-truk dengan tonase melebihi kapasitas, sehingga dari infrastruktur yang buruk dan tonase yang berlebihan meyebabkan banyak jalan yang berlubang di kecamatan Sendang Agung.

Saya sempat mewawancarai salah seorang pengguna jalan yang melintas di jalan desa Sendang Rejo menuju desa Kutowinangun, " jalan di kecamatan Sendang Agung ini banyak sekali yang rusak, salah satunya di desa Sendang Rejo menuju Kutowinangun kurang lebih sudah 5 tahun jalannya rusak begini, ucap Suwarto salah satu pengguna jalan". (07/04/2024)

Bapak suwarto mewakili masyrakat kecamatan Sendang Agung dan sekitarnya, berpesan kepada para aparatur kampung, kecamatan, bahkan kabupaten agar segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Karena rusaknya infrastruktur jalan sangat mempengaruhi mobilitas masyarakat dan bahkan dapat menghambat lajunya pertumbuhan perekonomian. (07/04/2024)

Pernyataan tersebut sangat sejalan dengan teori ekonomi mikro, bahwa baiknya infrastruktur berdampak signifikan terhadap kesehatan sumber daya manusia, memudahkan  masyarakat dalam bermobilitas, dan khususnya dalam beniaga atau perekonomian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun