(7/11/2022) Pada Tahun 2022 Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengadakan kegiatan besar/kegiatan bergengsi tingkat Universitas yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah forum yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Studi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia untuk memfasilitasi calon mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berkembang serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dalam perkuliahan kepada masyarakat luas.
Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Pendidikan Indonesia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan PKM ini. Salah satunya dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Prodi Sains Informasi Geografi yang mengirimkan sekitar 15 Proposal dari 15 Tim. Tetapi pada tahap pendanaan hanya 1 Tim yang lolos dari Prodi Sains Informasi Geografi yaitu tim yang diketuai oleh Ar'rafi Malika Ardy dengan anggotanya Muh Fiqri Abdi Rabbi, Rafli Otega Jaya, Muhammad Fikri Nurwan Hakiki dan Izma Maulana Ahmad Lugina dengan judul Pemetaan Stok Karbon Dan Prediksi Kebakaran Pada Lahan Gambut Di Kabupaten Bengkalis Menggunakan Machine Learning Berbasis Cloud Computing.Â
Pada tahap pendanaan ini tim yang lolos diberikan kesempatan untuk melanjutkan penelitian berdasarkan proposal yang sudah dibuat sebelumnya. Tim dari Prodi SaIG melanjutkan penelitiannya sesuai dengan pembagian tugasnya masing -- masing yang sudah dibuat di dalam proposal.Â
Saya sebagai penulis mendapatkan tugas untuk membuat salah satu parameter yaitu Prediksi Estimasi Stok Karbon Carbon Stock Index, dengan menggunakan data Global aboveground and belowground biomass carbon density maps, WHRC Aboveground biomass, dan WCMC Aboveground and belowground biomass.Â
Selain itu pembagian tugas lainnya seperti membuat draft laporan akhir dan artikel. Setelah semua selesai dalam tahap pendanaan, tahap selanjutnya yaitu tahap penilaian (PKP2) yang dimana setiap tim mempresentasikan hasil penelitiannya selama tahap pendanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H