Mohon tunggu...
Fikran Nurhakim
Fikran Nurhakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Aku bukan anak raja bukan pula anak seorang ulama yang hanyaku bisa cuma berkarya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Pentingnya Keseimbangan dan Dukungan

4 Maret 2024   23:04 Diperbarui: 4 Maret 2024   23:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Fikran Nurhakim 

Kesehatan mental di tempat kerja menjadi perhatian utama dalam era modern ini. Di tengah tekanan yang semakin meningkat dan tuntutan produktivitas yang tinggi, menjaga kesehatan mental karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan. Karyawan yang merasa baik secara mental cenderung lebih produktif, kreatif, dan berkomunikasi dengan baik.

Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja adalah menciptakan lingkungan yang mendukung. Hal ini mencakup adanya kebijakan yang memperhatikan keseimbangan kerja-hidup, memastikan adanya dukungan sosial di antara rekan kerja, serta menyediakan sumber daya yang membantu mengelola stres.

Penting juga untuk mengurangi stigmatisasi terkait dengan masalah kesehatan mental. Perusahaan dapat meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental melalui program-program pelatihan, seminar, dan kampanye yang mendukung. Dengan demikian, karyawan merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan jika diperlukan.

Manajemen yang responsif juga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan mental karyawan. Ini termasuk mengakomodasi kebutuhan individu, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memastikan bahwa beban kerja tidak melebihi kapasitas karyawan.

Selain itu, mengembangkan keterampilan koping dan resiliensi juga penting. Ini dapat dilakukan melalui program pelatihan dan dukungan psikologis yang disediakan oleh perusahaan. Dengan memiliki keterampilan ini, karyawan dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mengurangi risiko stres yang berkepanjangan.

Kesehatan mental di tempat kerja bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif perusahaan. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, mengurangi stigmatisasi, memperhatikan kebutuhan individu, dan mengembangkan keterampilan koping, perusahaan dapat memastikan bahwa kesehatan mental karyawan tetap terjaga. Ini akan berdampak positif pada kesejahteraan individu, produktivitas, dan keseluruhan budaya perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun