Mohon tunggu...
Fikram Guraci
Fikram Guraci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka menulis yang mewakili perasaan pribadi, orang lain, dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Iri

12 Juli 2023   22:50 Diperbarui: 12 Juli 2023   22:56 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini aku cemburu pada mereka yang berlawan, sayangku

Mereka yang terus terbang bebas mengepak sayap ke langit 

Namun, aku masih saja terus mendekap mu dalam puisi

Aku hanya bebas dalam setiap bait yang melarat menunggu ajal dan sirna

Kini kita terbawa arus ombak yang sesekali membunuh

Mengapa kita tak bangun dan berdiri di seberang jalan penuh teriakan 

Aku ingin menjadi hitam legam tuk menyatu dengan api yang terus membara disana

Putih terlalu bening untuk sekedar meratapi kenikmatan kerakusan

Pada selembar kertas dengan tulisan yang lugu

Menggunakan sisa aksara dalam kepala, aku ingin menuliskan keresahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun