Mohon tunggu...
muhamad fiko ferdiansah
muhamad fiko ferdiansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Sedang menjalankan studi program Manajemen S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Berkunjung dan Membantu Kegiatan UMKM Jamu di Desa Singogalih, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo

28 Februari 2024   01:14 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkunjung ke UMKM Jamu yang ada di Desa Singogalih/dok. pri 

Oleh : Kelompok 103 Gelombang 05 PMM Bhaktiku Negeri

Sidoarjo-Selasa (30/01/2024) Kelompok 103 gelombang 5 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan progam Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Singogalih, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). pendampingan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dosen Pembimbing (DPL) kita yaitu, Bapak Setyo Wahyu Sulistyono, SE.ME.

Pada PMM kelompok 103 ini terdiri dari 5 anggota yaitu Muhamad Fiko Ferdiansah Sebagai Koordinator, Nanda Aliyah (Humas), Ahmad Muhaimin Usman (Sekretaris), Muchammad Rafli Ayang Suyanto Sebagai (Bendahara), Desya Ardelia Putri Erfianto Sebagai (PDD)

Kelompok 103 berkunjung ke salah satu UMKM yang ada di Desa Singogalih yaitu Jamu. Melalui kegiatan ini kelompok 103 juga belajar mengenai cara pembuatan jamu tradisional yang di produksi oleh Ibu Kar Belajar menjadi pengusaha remaja adalah sebuah program yang mengajarkan para remaja untuk menjadi pembisnis muda.

Ibu Kar memulai produksi UMKM Jamu ini dari tahun 2018 dikarenakan tuntutan ekonomi keluarga yang setiap tahun mengalami peningkatan inflasi. Awal memulai UMKM ini juga tidak lansung mempunyai banyak pelanggan, ibu kar memulai menjual jamu ini biasanya dengan datang di acara acara tertentu seperti arisan PKK rutin di desa dan dititipkan di beberapa toko agar jamu ini banyak dikenal oleh Masyarakat.

Membantu proses pembuatan Jamu di rumah Bu Kar/dok. pri
Membantu proses pembuatan Jamu di rumah Bu Kar/dok. pri

Kami di rumah Bu Kar belajar membuat jamu kunyit asem dengan didampingi oleh Bu Kar sendiri. Proses pembuatan jamu sendiri tergolong sangat mudah. Selama proses pembuatan jamu, Bu Kar dibantu oleh anaknya. Jamu yang dijual Bu Kar memiliki nama "Djamu De Kar". Jamu yang dijual juga banyak varian, antara lain Kunyit Asem, Beras Kencur, Sirih dll.

Kemudian, kelompok 103 juga mengajari pembuat jamu ini memanfaatkan teknologi seperti hp utuk membuat logo jamu ataupun stiker untuk botol jamu agar lebih menarik dan mengikuti perkembangan di era digitalisasi saat ini. Tidak hanya itu, kita juga mengusulkan agar mempromosikan jamu tersebut secara online atau lewat sosial media.

Dengan adanya pengembangan logo, dapat menarik perhatian konsumen dan Logo sering kali mencerminkan nilai, misi, dan identitas suatu produk. Desain dan elemen dalam logo dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan oleh merek kepada konsumen. Kemasan yang digunakan oleh Bu Kar menggunakan kemasan botol yang baru dan bersegel. Bukan menggunakan botol bekas. Kemasan untuk jamu juga bervariasi, mulai dari 250ml, 500ml, dan 1 liter.

Dengan diberikannya kesempatan oleh Bu Kar selaku pemilik UMKM jamu di Desa Singogalih, kami memaksimalkan program pelatihan desain logo dan kemasan kepada UMKM Jamu. Dengan dilakukannya kegiatan ini kami berharap Bu Kar dapat menerima pelatihan desain yang sudah dipaparkan oleh kelompok 103.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun