3. Terkait peristiwa Supiani yang terjadi adalah, Supiani bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di kediaman Duta Besar Malaysia di Mexico City mulai bulan Mei 2011. Pada Oktober 2011 Supiani membuat pengaduan langsung ke KBRI terkait perlakuan tidak manusiawi yang diterimanya selama bekerja. Setelah menerima informasi tersebut, KBRI segera mengambil langkah-langkah perlindungan, termasuk penyelesaian pembayaran gaji, memastikan hak-hak Supiani dipenuhi sesuai dengan ketentuan hukum setempat, hingga memulangkan Supiani ke tanah air pada 13 November 2011. Dengan demikian, Supiani tidak ditelantarkan karena KBRI dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dalam jangka waktu sekitar 1 bulan.
3. Anda sebelum komentar di poin ini seharusnya melihat dulu video wawancara kami dengan Ibu Supiani Ismail di youtube, atau Anda seharusnya berkonsultasi terdahulu kepada ibu IRMA WIRAKARA (kabid sosbud)karena dari beliaulah kami tahu bahwa kasus ini sebenarnya sudah sejak lama. Ibu IRMA bercerita kepada kami bahwa Dia, Pak Iwan(kabid protkons) dan Ibu Annisa Tyas(filler) telah melaporkannya kepada pak Dubes Hamdani berdasar laporan salah satu diplomat malaysia yang baik hati sekitar bulan April-Mei 2011.namun ternyata kasus ini tidak ditindak lanjuti oleh dubes.
Apakah Anda tidak tahu bahwa kami memiliki kopi surat dari Ibu Supiani Ismail tertanggal 24 AGUSTUS 2011?,surat yang diantar oleh Bpk Jesus(satpam wisma kedubes malaysia) pada tanggal yang sama,? Pengantaran Surat tersebut menyebabkan Pak Jesus Dipindahtugaskan dari Wisma Duta Malaysia. Dalam Surat tersebut Ibu Supiani meminta tolong dan memohon kepada KBRI untuk segera ditolong. Tgl 25 Agustus 2011 berkas kasusnya naik ke Pak Dubes tapi hanya di coret coret saja oleh Pak Dubes. Kami sebelum melakukan penyelamatan kepada Ibu Supiani sempat diperlihatkan oleh rekan staf protkons coretan coretan di berkas pelaporan tertanggal 25 Agustus 2011tersebut.
Poin Anda di nomor 3 menunjukkan ketidaktahuan Anda tentang kasus ini, kami mohon untuk diralat atau Anda memang ingin mengelabui opini di tanah air? dan cuci tangan atas penderitaan Ibu Supiani Ismail?
4. Terkait dengan kasus pembobolan rekening KBRI di Bank HSBC Mexico City sebesar USD 29,200, dana tersebut ditarik secara tidak sah dengan cek KBRI yang telah dinyatakan hilang. Sebagian dari jumlah tersebut, yaitu sebesar USD 5,000 eq MXN 68,250 yang ditransfer ke rekening Duta Besar oleh orang tak dikenal, telah dikembalikan ke rekening KBRI. KBRI telah berkoordinasi dengan pihak bank dan kepolisian, serta menyerahkan pengusutan kasus ini kepada pihak yang berwenang di Mexico.:”
4. Poin 4 bagi kami masih tidak jelas namun TERIMAKASIH bahwa anda telah mengkonfirmasikan kalau nota tersebut ada dan kejadian tersebut adalah NYATA.
Pertanyaan kami tetap sama dimanakah uang rakyat yang hilang tersebut?, bagaimana mungkin KBRI/HSBC bisa kebobolan?? dan kenapa rekening dubes menerima transfer uang kurang lebih 5000 USD tersebut?.