Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan besar bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam upaya untuk memahami bagaimana masyarakat menghadapi situasi ini, para peneliti dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan sebuah survei yang melibatkan lebih dari seribu peserta. Dalam penelitian ini, mereka menganalisis pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat Indonesia terkait dengan COVID-19.
Muhammad Muslih, salah satu dosen keperawatan UMM, menjelaskan bahwa survei dilakukan antara Maret dan April 2020, pada saat awal pandemi yang sangat membingungkan bagi banyak orang. Penelitian ini melibatkan 1033 peserta yang memberikan wawasan berharga tentang bagaimana mereka merespons pandemi. Henny Dwi Susanti, rekan Muslih, menambahkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 berkorelasi positif dengan praktik pencegahan, seperti penggunaan masker saat keluar rumah. Hal ini berarti semakin baik pengetahuan seseorang tentang virus ini, semakin besar kemungkinan mereka untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dengan menggunakan masker.
Namun, menarik untuk dicatat bahwa meskipun pria memiliki skor pengetahuan yang lebih rendah dibandingkan wanita, mereka cenderung lebih sedikit mengunjungi tempat-tempat ramai. Yohanes Andy Rias, satu lagi dosen keperawatan UMM, menjelaskan bahwa meskipun ada perbedaan dalam pengetahuan, pria menunjukkan sikap yang positif terhadap COVID-19. Ini menunjukkan bahwa sikap juga berperan penting dalam perilaku masyarakat.
Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa wanita lebih cenderung menggunakan masker saat keluar rumah dibandingkan pria. Hal ini mungkin mencerminkan perhatian ekstra yang diberikan oleh wanita terhadap kesehatan dan keselamatan diri serta orang lain. Namun, ketika pria memiliki keyakinan bahwa Indonesia dapat mengatasi COVID-19, mereka justru lebih mungkin untuk memakai masker dibandingkan wanita. Ini menunjukkan bahwa keyakinan dan sikap positif terhadap penanganan pandemi dapat memengaruhi keputusan individu untuk mengikuti protokol kesehatan.
Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum memiliki pengetahuan yang memadai tentang COVID-19. Mereka menunjukkan sikap yang positif dan berusaha untuk mengikuti praktik yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus. Namun, masih ada perbedaan antara pria dan wanita dalam hal perilaku yang berkaitan dengan penggunaan masker dan kunjungan ke tempat-tempat ramai.
Penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka tentang COVID-19 dan menjaga kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Dalam masa yang penuh ketidakpastian ini, kesadaran dan tindakan individu dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam upaya kita bersama untuk melawan pandemi. Para dosen UMM berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait dalam merumuskan kebijakan dan program edukasi yang lebih baik untuk masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan terus belajar dan beradaptasi, kita semua dapat berkontribusi dalam memerangi COVID-19 dan menjaga keselamatan satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H