Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu yang mempengaruhi kinerja di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah. Bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, diecerkan di pertamina. Harga BBM juga penentu bagi besar kecilnya anggaran. Tetapi disisi lain harga BBM juga dapat membebani masyarakat terutama dikalangan bawah apabila penetapannya tinggi. Ketika harga BBM naik tak jarang akan diikuti dengan harga-harga bahan lainnya.
Perubahan harga BBM cenderung lebih besar dampaknya terhadap inflasi pada kelompok bahan makananan, kelompok transportasi dan komunikasi dari pada terhadap kelompok pengeluaran lainnya. Salah satunya para ojek online (ojol) yang sangat mengeluhkan kenaikan BBM ini yang tidak seimbang dengan hasil pendapatannya dikarenakan harga BBM lebih mahal.
Selain itu inflasi akan terjadi dan akan memperburuk daya beli konsumsi masyarakat dan memperburuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tetapi dampak kenaikan harga BBM secara keseluruhan dan jangka panjang juga memberikan dampak positif terhadap kondisi perekonomian karena menurunnya defisit anggaran atau pengeluaran negara yang selama ini untuk kebutuhan subsidi BBM masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H