ABSTRAK
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa dampak yang signifikan bagi profesi guru di era digital. Artikel ini akan membahas dampak positif dan negatif dari penggunaan TIK bagi guru, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan manfaat positif dan mengatasi dampak negatifnya.
KATA KUNCI : teknologi, negatif, positif, guru
PEMBAHASAN
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan dampak yang kompleks bagi profesi guru di era digital. Dampak positifnya antara lain adalah memungkinkan guru untuk mengakses sumber belajar yang lebih beragam dan aktual, memfasilitasi pembelajaran interaktif, dan mendukung kolaborasi antara guru dan siswa. Namun, penggunaan TIK juga membawa dampak negatif, seperti meningkatkan tekanan terkait dengan keterampilan teknologi, dan bahkan menghadirkan tantangan terkait privasi dan keamanan data.
Dampak positif penerapan TIK bagi guru sangat signifikan. Guru dapat mengakses sumber-sumber belajar yang lebih beragam, termasuk materi-materi pembelajaran interaktif, video pembelajaran, dan sumber-sumber belajar daring. Hal ini memungkinkan guru untuk memperkaya pembelajaran mereka dengan konten-konten yang relevan dan menarik bagi siswa.
Penerapan TIK juga memungkinkan guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Penggunaan perangkat lunak pembelajaran, simulasi, dan permainan edukatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, serta memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.
Selain itu, TIK juga mendukung kolaborasi antara guru dan siswa. Platform pembelajaran daring, forum diskusi, dan alat kolaborasi online memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi secara efektif di luar jam pelajaran, memperluas jangkauan pembelajaran di luar kelas, dan memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek.
Di sisi lain, terdapat pula dampak negatif dari penerapan TIK bagi guru. Salah satunya adalah peningkatan tekanan terkait dengan keterampilan teknologi. Guru harus terus belajar dan menguasai berbagai perangkat lunak dan aplikasi TIK yang terus berkembang, sehingga dapat mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran dengan baik.
Selain itu, keamanan dan privasi data juga menjadi perhatian bagi guru dalam penerapan TIK. Penggunaan platform daring dan penyimpanan data digital memerlukan perhatian ekstra terkait dengan keamanan informasi pribadi siswa dan guru.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, pendidikan dan pelatihan terkait teknologi serta keamanan informasi perlu ditingkatkan. Guru perlu mendapatkan dukungan dan pelatihan yang memadai dalam mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran, serta memahami pentingnya keamanan data dalam konteks digital.
