Mohon tunggu...
Fiki Rahmatina Nihriroh
Fiki Rahmatina Nihriroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional yang saat ini berada di tahun ketiga pendidikan. Tertarik dengan ilmu sosial politik seperti halnya apa yang telah saya pelajari di perkuliahan. Seorang social butterfly yang mudah beradaptasi dalam lingkungan yang baru. Selain itu, senang untuk belajar hal-hal baru guna meningkatkan kemampuan serta menambah ilmu yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ASEAN Tourism Forum 2023 Sebagai Ajang Promosi Pariwisata dan Produk Lokal Indonesia

14 Februari 2023   14:02 Diperbarui: 14 Februari 2023   17:13 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mampu menopang perekonomian negara-negara di kawasan ASEAN. Beragam kebudayaan yang dimiliki oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara, menjadi nilai jual yang baik serta dianggap sebagai sektor strategis negara.

Pada tahun 2023,  Indonesia sebagai tuan rumah siap menghelat ASEAN Tourism Forum (ATF) yang merupakan salah satu bentuk kerja sama negara ASEAN dalam bidang pariwisata. Tujuan dari ATF yakni, guna mempromosikan pariwisata negara anggota ASEAN agar menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di tingkat regional. 

ATF sebagai kerjasama kawasan berupaya untuk fokus dalam kepentingan kolektif kawasan ASEAN dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap negara anggota untuk menjadi penyelenggara.  Negara ASEAN yang menjadi penyelenggara ATF mempunyai keuntungan atau keistimewaan dalam menampilkan produk atau budaya lokal negaranya melalui promosi. ATF diselenggarakan oleh pemerintah dan sektor swasta negara terpilih dalam industri pariwisata.

Rangkaian acara ASEAN Tourism Forum 2023 diselenggarakan di Yogyakarta dan Magelang pada tanggal 2 - 5 Februari 2023. ATF 2023 dianggap sebagai momentum bagi kebangkitan pariwisata Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwasannya, pada masa Pandemi COVID -19 yang lalu, pariwisata Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak. Minimnya mobilitas masyarakat hampir di seluruh dunia, membuat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata favorite di Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, melalui Humas Kementerian Parekraf mengatakan lebih dari 1.000 pelaku usaha atau UMKM yang ikut serta dalam perhelatan akbar sektor pariwisata ASEAN. Pameran produk UMKM digelar di Jogja Expo Centre (JEC) sebagai upaya pemberdayaan pelaku usaha melalui penawaran produk usaha mereka. Melalui acara ini, Kemenparekraf mendorong UMKM lokal dan para kaum milenial untuk terus berkembang dan mempromosikan produk dalam negeri.

Tidak hanya pelaku usaha yang merasakan keuntungan dengan promosi produk dari diselenggarakannya ATF 2023, melainkan promosi terhadap destinasi wisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya juga dilakukan oleh Pemerintah, Kemenparekraf dan penyelenggara. Terdapat 10 Destinasi wisata yang turut dipromosikan dalam acara ASEAN Tourism Forum 2023 yakni, Kraton Ngayogyakarta, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Kotagede, Malioboro, Taman Sari, Museum Sonobudoyo, Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu, dan Heha Ocean View. Dari 10 destinasi wisata tersebut, 3 diantaranya dikunjungi langsung oleh para delegasi ATF 2023 yakni Kraton Ngayogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.

Seluruh pihak yang terlibat, serta masyarakat Indonesia berharap melalui ajang ASEAN Tourism Forum ini destinasi wisata di Indonesia mulai berkembang dan bertumbuh bersama, sebagai satu menopang perekonomian negara. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga merasakan dampak positif dari diselenggarakannya acara tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun