Mohon tunggu...
Ahmad FikiMubarok
Ahmad FikiMubarok Mohon Tunggu... Wiraswasta - sudah menikah

masih menjadi mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Marketing Plan

15 April 2020   05:18 Diperbarui: 15 April 2020   05:17 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marketing plan

Di pembahasan sebelumnya adalah bussines plan. 

Sekarang lebih spesifik lagi yakni marketing plan. 

Marketing artinya pemasaran

Plan artinya rencana

Simpelnya marketing plan adalah rencana pemasaran, mau di pasarkan kemana sih produk yang kita produksi. 

Apa saja yang perlu kita siapkan dalam marketing plan. 

1. Produk

 Produk yang mungkin berupa barang atau makanan yang akan kita pasarkan harus benar-benar berkualitas dan sekiranya membuat konsumen itu menjadi konsumen abadi atau langganan. 

2.kemasan/tampilan

Produk berupa barang atau makanan jika kemasannya tidak menarik dan tidak mensugesti orang untuk penasaran dan membeli, maka akan susah untuk di pasarkan. 

Jadi selain produk berkualitas juga ada kemasan khusus yang menarik dan membuat orang penasaran untuk membelinya. 

3. Tempat pemasaran

Setelah barang atau produknya serta kemasannya bagus, lalu mau di bawa kemana barang ini?. 

Maka kita harus tahu di mana tempat yang tepat untuk menjual dan memasarkan barang dan produk kita, misalkan di pasar, di stasiun, di berbagai supermarket, atau bisa secara online di instagram, Whatsapp dll. 

Seperti biasa agar lebih bisa di pahami seperti apa marketing plan kita beri contohnya.. 

1.pengenalan produk melalui instagram

Sebagai orang yang banyak followersnya dapat dengan mudah memasarkan produk, bajk produk sendiri atau produk orang lain. 

Namun permasalahannya jika kita di posisi orang yang sedikit follower maka ada 2 cara untuk memperkenalkan produk. 

A. Membayar orang yang banyak followersnya untuk mempromosikan produk kita. 

B. Gratis, yakni dengan banyak memfollow orang-orang di instagram baik yang di kenal ataupun tidak  dengan cara follow dan ketika nanti banyak yang follow back, kita un follow. 

Nah di saat itulah kita promosikan produk kita dengan desain tampilan yang bagus. 

Jika di whatsapp atau  media sosial lain juga kita harus banyak relasi atau teman. 

2. Terjun langsung di pasar, 

-kita harus mengetahui produk apa hang sangat di butuhkan oleh masyarakat, dan akan menjadi langganan atau ketagihan. 

- apakah ada barang yang sejenis dengan barang yang akan kita pasarkan. 

Kegiatan ini harus observasi langsung di pasar. 

Dan banyak lagi marketing plan yang bisa di sebutkan. 

Dari saya itu saja dan semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun