Mohon tunggu...
Fiki Heriestevi
Fiki Heriestevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main voly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Dampaknya Orientalisme Desain Fashion Barat terhadap Kebudayaan di Sumatera

15 Desember 2023   08:05 Diperbarui: 15 Desember 2023   08:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian

Fashion

Istilah fashion atau mode sebenarnya telah ada sejak manusia pertama kali menggunakan kulit hewan untuk menutupi tubuhnya. Sedangkan rancangan pakaian ada sejak berabad-abad yang lalu, biasanya raja dan ratu memiliki penjahit pribadi untuk membuat pakaian terbaik dan bahan terbaik pula. Setelah beberapa waktu, manusia mulai menggunaka pakaian sebagai media komunikasi, bukan hanya pelindung atau penghangat tubuh saja. Pada Zaman Renaissans di Eropa, pakaian merupakan bentuk seni tingkat tinggi dan simbol status. Korset yang rumit, pakaian yang ketat, dan sepatu berhak tinggi dengan jelas dapat menggambarkan status sosial pemakainya

Fashion atau pakaian adalah barang apa yang dipakai atau dikenakan, seperti baju, celana, rok dan lain sebagainya. Seperti pakaian dinas, pakaian olahraga, pakaian ibadah berarti baju yang dikenakan untuk dinas, olahraga dan ibadah, atau pakaian hamil berarti baju yang dikenakan wanita hamil, pakaian adat berarti pakaian khas resmi suatu daerah. Termasuk juga hadirnya istilah pakaian muslim, pakaian syar'i, pakaian taqwa, yang kemudian dimaknai sebagai pakaian yang digunakan secara khas oleh muslim dan digunakan berdasarkan Panduan dalil-dalil yang diambil dari al-Quran dan sunnah.

Kaum remaja berperan sebagai baris terdepan pengonsumsi tentang hal yang berhubungan Dengan dunia fashion. Mereka beranggapan bahwa fashion adalah sebuah gaya hidup (lifestyle) utama Dan dianggap mempunyai nilai-nilai yang mampu menaikkan status diri mereka sebagai remaja yang Tidak ketinggalan zaman (up to date). Selama beberapa tahun kebelakang, trend thrift shop atau Membeli pakaian bekas telah menjadi fenomena yang luar biasa terutama di kalangan anak muda. Selain Bisa mendapatkan pakaian yang keren, harga pakaian di thrift shop bisa dibilang sangat terjangkau. Awalnya, kegiatan thrifting ini sebenarnya mulai digandrungi guna untuk menghemat pengeluaran. Beberapa responden juga memilih thrift shop sebagai landasan tempat berburu pakaian. Tidak jarang Juga atau jika beruntung kalian bisa menemukan pakaian bekas dengan merk yang terkenal. Merk yang Awalnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, di thrift shop, bisa saja kalian mendapatkannya Harga yang sangat jauh lebih murah. Selain murah, biasanya di thrift shop, penjual menjual pakaian Yang unik dan mempunyai nilai estetika tinggi. Ini lah yang di incar oleh anak-anak muda.

Tentunya setiap orang mempunyai idola fashion atau orang yang mejadi inspirasi kita saat Berpakaian. Ada beberapa mahasiwa yang terinspirasi dari gaya berpakaiannya Jovi Adiguna, Gita Savitri, Nashwa Zahira, Ghofar Hilma dan masih banyak lagi. Mereka adalah influencer yang Mempunyai bakat yang bagus dalam memadukan pakaian menjadi outfit yang fashionable. Setiap Orang pasti memiliki idolanya masing-masing, ada beberapa mahasiswa juga yang terinspirasi dari gaya Berpakaiannya orang orang korea. Apalagi perempuan yang sangat menyukai K -- Pop mereka banyak Yang terinspirasi dari situ. Sebut saja Jennie salah satu member girlband BLACKPINK yang semua Orang pasti mengenalnya. Selain itu ada juga Hamada Asashi member dari boyband TREASURE. Bukan hal yang buruk apabila kita mengikuti kemauan kita mau berpakaian seperti apa. Karena Sejatinya fashion kita adalah cerminan dari karakter kita dan itu akan membuat kita lebih percaya diri. Seperti apapun fashion yang kita pakai, kita juga harus bijak saat berpakaian. Sebagai negara yang Menjunjung tinggi nilai nilai kebudayaan nya, jangan sampai kita merusak kebudayaan itu. Kita harus Mampu menempatkan diri kita karena dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung.

Dunia fashion sendiri berkembang dan tercipta dari negara barat. Fashion -- fashion dari luar Mulai masuk ke berbagai negara untuk mengembangkan lagi dunia fashion. Banyak responden menganggap bahwa fashion dari negara Barat tidak cukup sesuai dengan norma -- norma di Indonesia. Seperti contoh, terdapat fashion yang dianggap terlalu terbuka. Memilih pakaian untuk dipakai tentulah merupakan keputusan pribadi, tetapi alangkah baiknya mengikuti norma yang ada agar tidak terjadi Perselisihan dan penyimpangan. Responden lebih berharap untuk trend fashion mendatang agar lebih baik, menarik, dan lebih variatif agar masyarakat dapat dengan mudah menerima perubahan fashion. Ada juga yang berharap bahwa fashion mendatang dapat menutup aurat tetapi masih dapat memberikan kesan keren dan elegan. Selain itu, mereka berharap Indonesia dapat membuat trend tersendiri supaya bisa menjadi sebuah kebangaan. Dari kata lain, dunia fashion tidak hanya bisa berkuasa di negara Barat. Brand -- brand lokal yang akhir-akhir ini mulai menunjukkan peningkatan konsumen bisa menjadi barisan terdepan dalam menyebarluaskan fashion lokal.

Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa sansekerta, yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari Buddhi, yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Budaya diartikan sebagai: 1) pikiran, akal budi; 2) adat Istiadat; 3) sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah Berkembang (beradab, maju); dan 4) sesuatu yang sudah Menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah.

Edward B. Taylor menyebutkan bahwa budaya adalah Keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya meliputi Ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, Tradisi dan semua kemampuan yang dibutuhkan manusia Sebagai anggota masyarakat. Karenanya, istilah Kebudayaan ada kalanya digunakan untuk menerangkan Semua kreatifitas manusia dalam semua bidang Kehidupannya.

Pengaruh Orientalisme terdapat Fashion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun