Mohon tunggu...
Lyfe

Pemuda dalam Tanda Tanya

23 April 2017   16:40 Diperbarui: 24 April 2017   01:01 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang tidak mudah untuk menjadikan pemuda peduli perpolitikan, namun selagi metahari terbit di sebelah timur, maka masih ada harapan bagi kita untuk sama-sama membangun Negara ini, karna para pendahulu kita membangun Negara ini dengan pertumpahan darah dan air mata, sudah sewajarnya kita kaum muda untuk menjaga keutuhan NKRI.

Namun pada tahun 2014 ada tren peningkatan persentase jumlah pemilih muda yang ikut dalam pemilu. Data yang diambil dari situs (kpu.go.id) menyebutkan bahwa pada tahun 2014 ada peningkatan peserta pemilih muda, tingkat partisipasi pemilu legeslatif ditemukan sebesar 71.5%, sementara dalam pemilu presiden mencapai angka 74.9%  dan pemilihan gubernur sebesar 81,9% dan pemilihan bupati sebesar 81,6%

Data di atas menunjukkan adanya perubahan pola pikir dari pemuda terhadap partisipasi politk di Indonesia. Walaupun masih berada  di kisaran 71-89 persen tingkat partisipasi pemilih muda, namaun angka tersebut sudah memperlihatkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentu perlu diapresiasi dan ditingkatkan kedepannya. Sudah menjadi PR pemerintah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih muda.

Sudah saatnya pemuda Indonesia berperan aktif dalam membangu Negara ini. Dengan pemikiran-pemikiran pemuda yang kreatif dan inofatif dapat menjadi kunci penting perubahan Indonesia menjadi Negara yang lebih baik lagi. Kebangkitan pemuda sungguh sangat diharapakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan darah muda yang masih megalir dalam tubuh pemuda, maka akan menimbulkan semangat yang menggelora demi bangsa Indonesia maju dan sejahtera. Semangat juang itu akan mendongkrak kebangkitan bangsa ini serta semangat pemuda akan menjadikan bangsa ini kuat dan kokoh.

Dengan semagat ini lah kiranya kaum muda pantas memeperoleh cukup ruang untuk menjadi pemimpin bangsa ini tanpa harus ada perebutan kekuasaaan dari kaum “tua” ke kaum “muda”. Kaum tua yang semgat nya sudah kendor juga menjadi alasan kuat bagi para pemuda untuk mengambil alaih kepemimpinan bangsa ini.

Fakta-fakta sejarah sudah menjelaskan kepada kita bahwa kalangan pemuda sungguh memiliki skill dan kemampuan yang mumpuni. Mereka mampu untuk merumuskan perubahan-perubahan yang meliputi bagai mana perubahan itu dimulai dan bagai mana tahapan-tahapan yang ditempuh untuk mencapai perubahan tersebut hingga syarat-syarat yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan itu.

Nasib Indonesia dimasa mendatang berada ditangan para pemuda. Pemudahlah yang akan menentukan kemana Negara ini akan menuju. Seperti sebuah perahu maka arah dan tujuannya akan ditentukan oleh sang nahkoda, dengan nahkoda yang mumpuni maka kapal akan selamat dari berbagai macam rintangan meski rintangan itu berupa badai sekalipun. begitu juga dengan Negara ini, persoalan seperti apapun akan teratasi jikalau memiliki pemimpin yang mumpuni untuk memimpin Negara ini.

Pemuda juga merupakan generasi penerus yang akan memimpin Negara ini. Agar Negara ini dapat bejalan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, maka dibutuhkan pemuda yang paham dengan perpolitikan yang ada. Dengan demikian Negara ini tidak akan keluar dari cita-cita luhur tersebut ketika pemuda paham dengan perpolitikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun