Mohon tunggu...
Fiki Ahadiyah
Fiki Ahadiyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Good Governance dan Kinerja Pegawai: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Bersama

17 Mei 2024   09:19 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:19 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Good Governance atau tata kelola yang baik dan kinerja pegawai merupakan dua elemen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Keduanya saling dan melengkapi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya pelayanan publik dan kemajuan bangsa. Good Governance dalam kinerja pegawai memiliki peran penting, yaitu sebagai fondasi kinerja pegawai. Good governance menjadi fondasi yang kokoh bagi kinerja pegawai yang optimal. Ketika good governance diterapkan dengan baik, seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi, pegawai akan termotivasi untuk bekerja dengan integritas dan profesionalisme.

Untuk transparansi adalah untuk membuka ruang bagi pegawai untuk memahami visi, misi, dan tujuan organisasi, serta memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk melaksanakan tugas yang baik. Selanjutnya itu ada akuntabilitas yaitu untuk medorong pegawai untuk bertangung jawab atas kinerja mereka dan bekerja secara efisien dan efektif. Dan yang terakhir itu ada partisipasi, dalam partisipasi ini memungkinkan pegawai untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga mereka merasa dihargai dan memiliki kontribusi terhadap kemajuan organisasi.

Selain good governance sebagai fondasi kinerja pegawai, kinerja pegawai juga mempunyai peran penting, yaitu sebagai pilar good governace. Kinerja pegawai yang berkualitas merupakan pilar penting dalam mewujudkan good governance. Pegawai yang kompeten, berintegritas, dan memiliki dedikasi tinggi akan menjalankan tugas mereka dengan baik, sehingga menghasilkan pelayanan yang publik yang prima dan akuntabel.

Yang dimaksud dengan pegawai yang kompeten atau kompetensi yaitu, pegawai yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni akan mampu menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien. Selanjutnya itu ada pegawai yang integritas, adalah pegawai yang berintegritas tinggi akan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam bekerja, sehingga terhindar dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Dan yang terakhir itu ada pegawai yang dedikasi, adalah pegawai yang memiliki dedikasi tinggi akan bekerja dengan penuh semangat dan loyalitas, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal.

Selain good governance sebagai fondasi kinerja pegawai, dan kinerja pegawai sebagai pilar good governance, ada juga komplementasi good governance dan kinerja pegawai. Good governance dan kinerja pegawai saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Ketika good governance diterapkan dengan baik, kinerja pegawai akan meningkat. Sebaliknya, kinerja pegawai yang berkualitas akan berkontribusi apada terwujudnya good governance. 

Pemerintah perlu memerlukan berbagai upaya untuk mewujudkan sinergi antara good governance kinerja pegawai, yaitu seperti:

  • Membangun sistem manajemen kinerja yang efektif. Pemerintah perlu membangun sistem manajemen kinerja yang efektif untuk mengukur dan meningkatkan kinerja pegawai. Sistem ini harus transparan, akuntabel, dan objektif, serta didasarkan pada indikator kinerja yang jelas dan terukur.
  • Memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi pegawai.  Pemerintah perlu menyediakan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan teknis, seminar, dan workshop.
  • Mendorong budaya kerja yang berintegritas dan profesional. Pemerintah perlu menanamkan budaya kerja yang berintegritas dan profesional dalam organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh yang baik dari pimpinan, menegakkan kode etik, dan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
  • Meningkatkan partisispasi pegawai dalam pengambilan keputusan. Pemerintah perlu melibatkan pegawai dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan melalui forum-forum diskusi, rapat konsultasi, dan survei.
  • Menerapkan sistem reward and punishment yang adil dan transparan. Pemerintah perlu menerapkan sistem reward and punishment yang adil dan transparan untuk memotivasi pegawai untuk bekerja dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dan memberikan sanksi kepada pegawai yang melakukan pelanggaran.

Dengan 5 (lima) upaya sinergi antara good governance dan kinerja pegawai, sebenarnya ada lagi langkah-langkah untuk mewujudkan sinergi, yaitu:

  • Membangun Komunikasi yang Efektif. Pemerintah perlu membangun komunikasi yang efektif antara pimpinan dan pegawai. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti rapat rutin, email, dan media sosial.
  • Melakukan Monitoring dan Evaluasi. Pemerintah perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap penerapan good governance dan kinerja pegawai. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang diterapkan berjalan dengan baik dan efektif.
  • Melibatkan Masyarakat. Masyarakat juga dapat dilibatkan dalam upaya membangun sinergi antara good governance dan kinerja pegawai. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memberikan masukan dan saran, mengawasi kinerja pemerintah, dan melaporkan tindakan korupsi.

Dengan terjalinnya komplementasi antara good governance dan kinerja pegawai, pemerintah dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun bangsa yang maju dan sejahtera. Membangun sinergi antara good governance dan kinerja pegawai merupakan proses yang berkelanjutan. Diperlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa membangun sinergi antara good governance dan kinerja pegawai tidak hanya sebatas teori, tetapi harus diimplementasikan secara nyata dan konsisten. Diperlukan langkah-langkah konkrit dan terukur untuk memastikan bahwa sinergi ini terjalin dengan baik dan menghasilkan dampak positif yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun