Pokok-pokok pemikiran max weber
-Orientalisme dan Rasialisme: Pemikiran tentang Orientalisme mencerminkan pandangan bahwa bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan negara terjajah lainnya dianggap berbeda dan lebih rendah dibandingkan dengan Eropa. Ini menciptakan konsep "The Other" yang berlawanan dengan superioritas Eropa
Metode Verstehen dalam -Sosiologi: Max Weber menekankan pentingnya verstehen (pemahaman) sebagai metode untuk memahami tindakan sosial. Tindakan sosial dianggap sebagai perilaku yang memiliki makna subjektif yang berkaitan dengan individu atau kelompok lain
-Kritik terhadap Penelitian Barat: Penulis mengkritik pandangan ilmuwan Barat yang sering kali tidak melakukan penelitian langsung di lapangan, sehingga menghasilkan pandangan yang tidak akurat dan berkonotasi negatif terhadap masyarakat timur
-Eurosentrisme dalam Teori Peradaban: Weber dan pemikir lain seperti Auguste Comte mengembangkan teori perkembangan peradaban yang berpusat pada Eropa, yang mengakibatkan pandangan bahwa peradaban lain adalah "primitif" atau "tidak beradab"
-Implikasi Sosial dari Kemajuan Ilmu Pengetahuan: Penulis menyoroti bahwa kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meminggirkan kelompok tertentu dalam masyarakat, seperti golongan tua yang kurang adaptif terhadap perubahan teknologi
-Keterkaitan antara Weber dan Marx: Terdapat nuansa Marxian dalam teori yang dikembangkan oleh Weber, menunjukkan bahwa pemikiran sosiologi tidak terlepas dari konteks sosial dan sejarah yang lebih luas
-Pentingnya Sikap Kritis: Penulis berharap agar pembaca dapat mengembangkan sikap kritis terhadap disiplin ilmu dan memahami berbagai implikasi yang muncul dari pandangan yang ada
Kesimpulannya Pokok-pokok pemikiran ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara sosiologi, imperialisme, dan pandangan dunia yang diwarnai oleh etnosentrisme.
bagaimana pendapat anda tentang pemikiran max weber dimasa sekarang
-Analisis Tindakan Sosial: Konsep Weber tentang tindakan sosial dan pentingnya memahami makna subjektif di balik perilaku individu sangat relevan dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Dalam dunia yang terhubung secara global, memahami konteks budaya dan sosial di balik tindakan individu menjadi semakin penting