Mohon tunggu...
Fitriana Eka
Fitriana Eka Mohon Tunggu... -

Sabar aja denger ocehan gue....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Terakhirku

19 Agustus 2014   03:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat langit masih mengizinkan bintang untuk tetap tinggal, -sayangnya- aku bukanlah bagian dari hidupmu lagi.

Sepi.

Hampa.

Pilu seperti tertusuk duri.

Namun tiada niatanku untuk menuangkan sedikit lukaku di sela jaketmu lagi, terlebih di hatimu.

Batas kelayakanku termakan waktu.

Dan tidak, kau tak perlu tahu bagaimana aku mencoba menutupi bekas luka ini.

Kau tak layak melihat butir alir pada pipiku.

Tiada yang lain yang ingin ku katakan.

Aku sudah berusaha menutupi semua ini dengan baik, bukan?

Jangan salahkan gadis yang mencoba tersenyum menopang dirinya sendiri, diatas kakinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun