Saat ini masyarakat Indonesia telah mengetahui begitu cepat kebutuhan informasi tentang dimana dan kapan terjadinya gempa di Indonesia. Informasi gempa tersebut bisa didapatkan salah satunya melalui media sosial yaitu twitter. Di twitter, informasi gempa bisa didapatkan dengan cepat melalui akun @infoBMKG. Akan tetapi, apakah sebelumnya kalian telah mengetahui apa itu BMKG?
BMKG yaitu kepanjangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. BMKG adalah lembaga pemerintah non departemen Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Sejarah BMKG di Indonesia dimulai pada tahun 1841, diawali dengan adanya pengamatan yang dilakukan secara perorangan oleh Dr. Onnen yaitu Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan cuaca dan geofisika. Selanjutnya pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium. Kemudian berlanjut pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, nama instansi tersebut diganti menjadi bernama Kishoukouzoukusho. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, instansi Kishoukouzoukusho berganti nama menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum, dan Tenaga Republik Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1950, instansi tersebut secara resmi masuk sebagai anggota World Meteorological Organization (WMO). Pada tahun 1955, nama Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah nama instansinya menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika yang berada di bawah Departemen Perhubungan. Akan tetapi pada tahun 1960, namanya dikembalikan lagi menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Pada tahun 1970, nama Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah nama instansinya menjadi Direktorat Meteorologi, dan Geofisika. Pada tahun 1972, nama Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika sehingga status instansinya setingkat eselon II di bawah Departemen Perhubungan. Pada tahun 1980, status instansinya dinaikkan menjadi setingkat eselon I dengan nama instansi baru yaitu Badan Meteorologi dan Geofisika yang berada di bawah Departemen Perhubungan. Pada tahun 2002, melalui Kepres RI Nomor 46 dan nomor 48 tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan nama tetap yaitu Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Terakhir, melalui Perpres Nomor 61 Tahun 2008, BMG berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
 Akun @infoBMKG menjadi sentral atas informasi gempa di Indonesia dikarenakan akun tersebut telah memunculkan banyak interaksi kepada akun-akun lain di twitter sehingga memunculkan keterhubungan yang kuat layaknya jaringan sosial. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui gambar jaringan sosial seperti dikutip dari data Drone Emprit Academic (DEA) sebagai berikut:
Pada gambar diatas ditunjukkan label nama akun @infoBMKG yang lebih besar daripada nama-nama akun twitter lainnya. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa nama akun @infoBMKG menjadi nama akun twiter yang paling dikenal dalam jaringan sosial di twitter. Kepopuleran akun @infoBMKG disebabkan atas rutinitas penyebaran informasi gempa di wilayah negara Indonesia. Selain itu, dapat dilihat pula pada gambar diatas terdapat banyak gambar titik-titik berwarna biru muda dimana gambar titik tersebut merupakan perwujudan dari banyaknya akun twitter yang berinteraksi kepada akun @infoBMKG. Selanjutnya gambar diatas juga memunculkan gambar garis-garis berwana hijau memusat ke arah akun @infoBMKG. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa banyak akun-akun twitter yang melakukan interaksi atas informasi gempa secara terpusat kepada akun @infoBMKG. Oleh karena itu, dari gambar diatas tidak dipungkiri lagi bahwa akun @infoBMKG menjadi sentral atas informasi gempa di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya mengetahui bagaimana interaksi akun-akun twitter kepada akun @infoBMKG dapat dijelaskan melalui hasil data gambar emotion analysis sebagai berikut:
Hasil gambar grafik diatas menampilkan berbagai macam emosi sebagai bentuk interaksi melalui tweet-tweet yang dibuat oleh akun-akun twitter kepada akun @infoBMKG. Pada grafik diatas ditunjukkan setiap macam emosi digambarkan berbeda-beda warnanya. Seperti contohnya emosi waspada digambarkan warna oranye, emosi marah digambarkan warna merah, emosi muak berwarna ungu, emosi sedih berwarna biru tua, emosi terkejut berwarna biru muda, emosi takut berwarna hijau tua, emosi percaya berwarna hijau muda dan emosi gembira berwarna kuning. Dari banyaknya bentuk perwujudan emosi diatas maka diketahui emosi yang paling tinggi yaitu emosi terkejut dan emosi waspada atas informasi gempa yang telah disampaikan oleh akun @infoBMKG. Oleh karena itu, akun @infoBMKG selain sebagai akun yang sentral dalam jaringan sosial juga sebagai akun yang memunculkan berbagai macam emosi atas informasi gempa di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H