Fikes.umsida.ac.id -- Pada sebuah acara yang penuh rasa syukur dan haru, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melantik para lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) yang siap menjalani sumpah profesi mereka. Dalam momen yang membanggakan ini, salah satu perwakilan lulusan, Afifah Batis mahasiswi D4 Teknologi Laboratorium Medis (TLM), menyampaikan pesan dan kesan mendalam yang mencerminkan perjalanan panjang mereka selama menempuh pendidikan.
Baca juga: Fitrian Desi Prameswari: Lulusan Terbaik TLM UMSIDA yang Inspiratif, Berprestasi, dan Berdaya Juang Tinggi
Ucapan Terima Kasih Kepada Fikes Umsida
Afifah membuka sambutannya dengan ucapan terima kasih yang tulus kepada Rektor Umsida beserta seluruh pimpinan universitas. "Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk belajar di kampus yang luar biasa ini," ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Tak lupa, ia juga memberikan penghormatan kepada para dosen, sahabat, serta orang tua yang selalu mendukung hingga mereka mencapai titik ini.
"Bapak dan Ibu dosen tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga penasihat dan sahabat yang selalu mendukung kami. Orang tua kami juga adalah pilar utama yang selalu ada di belakang kami," tambahnya.
Afifah menyoroti betapa pentingnya peran dosen dalam memberikan bimbingan dan motivasi, terutama saat menghadapi tantangan akademik yang berat. "Kami memahami bahwa mungkin banyak kesalahan yang telah kami perbuat selama masa perkuliahan. Untuk itu, kami mengucapkan beribu-ribu maaf," ungkapnya
Pengalaman Berharga di Fikes Umsida
Momen pelantikan ini menjadi saat refleksi bagi para lulusan untuk mengenang pengalaman perjalanan pendidikan mereka. Afifah mengungkapkan bagaimana pembelajaran di Fikes Umsida telah memberikan banyak pengalaman berharga.
"Mulai dari pemberian materi, kegiatan praktikum, kerja lapangan, berbagai jenis ujian, hingga kegiatan lain yang kami jalani, semuanya didampingi dengan sangat baik. Fasilitas kampus yang lengkap juga sangat membantu proses belajar kami," ungkap Afifah.
Ia juga menceritakan suka dan duka pengalaman selama perkuliahan, termasuk tantangan-tantangan yang pernah dihadapi. "Pengalaman baik dan kurang baik semuanya menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga," tuturnya dengan nada penuh emosi.
