Kedua, untuk menyajikan inovasi dalam praktik Fisioterapi yang didasarkan pada bukti ilmiah, membantu peserta untuk memahami bagaimana inovasi ini dapat diimplementasikan dalam setting klinis. Ketiga, yakni untuk meningkatkan kualitas praktik Fisioterapi.
Kuliah tamu ini juga menegaskan bahwa Fisioterapi bukan hanya sekedar gerakan dan latihan fisik, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana tubuh bekerja pada level biomolekuler.
Selain itu, dengan adanya kuliah tamu juga memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa yakni meningkatkan pemahaman konsep mekanisme Biomolecular, memberikan konsep pengetahuan teoritis yang di pelajari dengan aplikasi praktis dalam konteks Fisioterapi.
Kemudian, para mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan klinis yang lebih baik, salah satunya untuk mengevaluasi dan merancang intervensi terapi yang berbasis bukti. Dan memberikan inspirasi untuk mahasiswa dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
"Harapan utama adalah agar mahasiswa fisioterapi dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep Biomolecular dalam praktik fisioterapi. Ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang lebih baik untuk menangani kasus-kasus di lapangan," lanjut Widi Arti.
Kuliah tamu ini juga bukan hanya untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang Fisioterapi, tetapi juga untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan mendatangkan pakar pada kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan wawasan langsung dari praktisi yang telah berpengalaman dibidangnya.
Penulis: Ayunda H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H