Selain itu, para siswa juga diberi tablet FE (Zat Besi) sebagai langkah pencegahan anemia. Tablet ini diearkan secara langsung oleh tim KKNT setelah mendapatkan hasil skrining. Tablet ini penting untuk diberikan karena untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh, serta wajib diberikan kepada para siswa yang tereteksi HB rendah.
Penyuluhan dengan Metode Kreatif
Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan, tim KKNT BKKBN juga memberikan penyuluhan mengenai anemia. Dalam kegiatan ini para siswa diberikan materi berupa perkenalan apa itu anemia, penyebabnya seperti apa hingga cara pencegahan anemia sedini mungkin.
Baca juga: Memahami Perbedaan IPS dan IPK, Mahasiswa Baru Harus Tau
Penyuluhan ini dirancang sekreatif mungkin agar para siswi lebih mudah memahami materi yang disampaian. Selain itu, penyuluhan ini dilakukan secara interaktif untuk mengajak dan melibatkan para siswi dalam berdiskusi mengenai topik yang disampaikan.
Penyuluhan ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman bagai siswi pentingnya makan makanan yang kaya akan zat besi untuk mencegah anemia. Serta, mengetahui bagaimana anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, pusing dan penurunan konsentrasi.
Dari hasil penyuluhan dan pemeriksaan ini, diharapkan para siswi di SMPN Satu Atap Bangunsari dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan sehat dan memperhatikan asupan zat besi dalam makanan mereka. Selain itu, dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara rutin, diharapkan dapat mendeteksi anemia lebih awal, sehingga penanganan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.
Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Bangunsari, Bapak Sutrisno MPd memberikan apresiasi kepada tim KKN atas kegiatan yang dilaksanakan. "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan penyuluhan dan skrining anemia ini. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan siswa, terutama remaja putri. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan," ujar Sutrisno.
Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para siswi-siswi serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan lebih memperhatikan kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesehatan remaja, serta mereka menajadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah anemia.
Penulis: Nur Indah Irsanti
Penyunting: Ayunda H