Fikes.umsida.ac.id -- Fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) berkolaborasi akademik dan penelitian dengan salah satu intitusi terkemuka di Asia, yakni College of Medicine, National Cheng Kung University (NCKU). Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting Umsida, Jumat (23/82024).
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah, untuk untuk strategi dan penguatan mutu pendidikan yang dirancang Fikes guna mempersiapkan lulusan yang kompetitif dan berdaya saing global. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan NCKU.
Baca juga:Â Mahasiswa KKN Alternatif Berikan Inovasi PMT Dengan Bahan Kearifan Lokal
Dr Hana Catur Wahyuni MT selaku wakil rektor 1, mengungkapkan "Kolaborasi ini untuk mendukung kemajuan akademik Umsida, selain itu dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai kurikulum yang adadi Umsida," ungkapnya.
Pada kegiatan ini bukan hanya dari Fikes Umsida saja, tetapi juga dihadiri oleh beberapa Universitas yakni, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Unversitas Muhammadiyah Lamongan (UM Lamongan), Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), dan Fakultas Kedokteran Gigi Umsida.
Kolaborasi NCKU dan Umsida
NCKU dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian terbaik di Taiwan, mereka berfokus pada pengembangan teknologi kesehatan dan inovasi medis. Selain itu kolaborasi ini menawarkan beragam manfaat baik untuk dosen, mahasiswa maupun institusi secara keseluruhan.
Ada banyak topik yang dibahas salah satunya program pertukaran pelajar, pengembangan kurikulum dan diskusi terbuka. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memberikan wawasan global kepada mahasiswa dan memperkenalkan ke mereka bagaimana sistem pendidikan kesehatan yang lebih baik.
Selain itu pengembangan akademik, kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu Fikes Umsida dalam meningkatkan fasilitas dan insfrastuktur yang mendukung pendidikan dan penelitian dibidang kesehatan.
Kemudian, kolaborasi ini juga membuka pintu bagi penelitian bersama dalam bidang-bidang kritis seperti kesehatan masyarakat, epidemiologi, dan teknologi medis. Dalam kegatan ini, diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan baru yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu kesehatan di Indonesia dan Taiwan.
