Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Alternatif Berikan Inovasi PMT dengan Bahan Kearifan Lokal

23 Agustus 2024   14:05 Diperbarui: 23 Agustus 2024   14:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: KKN Umsida Buat Pojok Baca, Tingkatkan Pengetahuan Generasi Bangsa

Tantangan dan permasalahan yang timbul adalah ada beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan seperti alergi pada kupang. Selain itu, ada anak-anak usia 2-5 tahun mereka belum memiliki pencernaan yang maksimal seperti orang dewasa, ini menyebabkan anak susah untuk mencerna makanan dengan baik.

Dari tantangan tersebut, munculnya sebuah inovasi yakni mengolah kupang menjadi nugget. Ini adalah salah satu inovasi yang tepat karena anak-anak lebih menyukai nugget karena rasanya yang gurih dan mudah untuk di olah. Maka dari itu, para mahasiswa mengolah kupang menjadi nugget agar menarik perhatian anak-anak untuk mencobanya.

Selain memberikan edukasi tentang pengolahan kupang menjadi nugget, para mahasiswa juga memberikan edukasi berupa materi PMT. Selain itu mereka juga memberikan edukasi terkait gizi dan makanan yang harus diberikan kepada anak agar dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.

Kegiatan KKN ini tidak hanya berfokus pada pemberian makan tambahan, tetapi juga mencakup edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbanga dan cara memasak yang benar agar nutrisi dalam bahan makanan tetap terjaga.

Dengan kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memberikan inovasi terkait pengolahan makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam pemanfaatan pengolahan pangan lokal yang bergizi secara berkelanjutan.

Selain itu, inoasi ini diharapkan dapat tercipta generasi muda yag sehat dan kuat, serta masyarakat yang lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam lokal untuk kebutuhan gizi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun