Mohon tunggu...
JURNALIS FIKES UMSIDA
JURNALIS FIKES UMSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida

informasi lebih lanjut email : fikes.umsida.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

OSCE S1 Kebidanan: Mempersiapkan Mahasiswa Untuk Kompetensi Praktik Klinis yang Unggul

20 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:02 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Pelaksaan UKOM OSCE Lokal Prodi Profesi Bidan

Melalui simulasi, mahasiswa dapat berlatih mengatasi berbagai situasi klinis yang mungkin mereka hadapi saat ujian. Namun, meskipun persiapan sudah dilakukan dengan maksimal, tantangan dalam OSCE tetap ada. Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan psikologis yang dirasakan oleh peserta. Ujian ini menuntut konsentrasi tinggi, keterampilan komunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk berpikir cepat dan tepat dalam situasi yang seringkali penuh tekanan.

Dok Fikes
Dok Fikes

Selain itu, manajemen waktu juga menjadi tantangan bagi mahasiswa. Setiap stase dalam OSCE memiliki batas waktu yang ketat, dan mahasiswa harus mampu mengelola waktu dengan baik untuk memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dalam waktu yang tersedia.

Selain tantangan psikologis , mahasiswa juga harus mampu menjaga ketenangan dan fokus selama ujian berlangsung. OSCE dirancang untuk mereplikasi situasi klinis nyata, di mana kesalahan kecil dapat memiliki konsekuensi yang besar. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan untuk tetap tenang dan fokus dalam setiap situasi, bahkan di bawah tekanan. Keterampilan ini sangat penting, tidak hanya untuk sukses dalam OSCE tetapi juga dalam praktik klinis di dunia nyata.

Secara keseluruhan, pelaksanaan OSCE di Fikes Umsida merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa mahasiswa yang lulus dari program ini benar-benar siap untuk menjadi bidan profesional yang kompeten. Ujian ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Penulis: Ayunda H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun