Mohon tunggu...
Fika Uswatun
Fika Uswatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Gemar bersastra dan suka bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Gelar Pelatihan Kreatif Pembuatan Totebag Ecoprint di Desa Mangunsari

4 Agustus 2024   12:02 Diperbarui: 4 Agustus 2024   12:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UNNES GIAT 9 Desa Mangunsari

Magelang, 2 Agustus 2024 -- Tim Giat 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pelatihan kreatif bertajuk "Membuat Totebag Ecoprint" di Dusun Cebongan, Desa Mangunsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Acara ini berlangsung pada Jumat, 2 Agustus 2024, dan diikuti oleh ibu-ibu warga setempat yang antusias untuk mempelajari teknik cetak ecoprint pada bahan tekstil.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan keterampilan baru bagi masyarakat desa, khususnya dalam hal pembuatan produk kreatif yang ramah lingkungan. Ecoprint adalah teknik pewarnaan menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga yang dicetak langsung pada kain, sehingga menghasilkan pola yang unik dan menarik.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan penjelasan mengenai dasar-dasar ecoprint, termasuk teknik pewarnaan, pemilihan bahan, dan proses finishing. Tim Giat 9 UNNES, yang terdiri dari 11 mahasiswa, membimbing peserta melalui setiap tahap proses, dari persiapan bahan hingga hasil akhir produk.

"Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat melalui keterampilan baru yang tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan," ujar Kormades Tim Giat 9 UNNES Desa Mangunsari, Sepanya Situmorang.

Peserta tampak sangat antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi pelatihan. Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, peserta juga diberi paket bahan ecoprint dan alat-alat yang dibutuhkan untuk praktik bersama-sama membuat totebag ecoprint yang memiliki banyak kegunaan.

Acara ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kepala Dusun Cebongan, Bapak Epen Widodo, mengapresiasi inisiatif UNNES dan berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut untuk memberikan manfaat lebih besar bagi desa.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang kerajinan tangan yang ramah lingkungan," ujar Bapak Epen.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UNNES yang bertujuan untuk menjangkau dan memberdayakan komunitas lokal melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat dan edukatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun